%0 Generic %A FRANSISKUS WIJANARKO, 0815011059 %C Universitas Lampung %D 2013 %F eprints:6783 %I Fakultas Teknik %T PENGARUH GRADASI TERHADAP CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON LAPIS ANTARA (AC – BC) DITINJAU DARI BATAS BAWAH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MARSHALL %U http://digilib.unila.ac.id/6783/ %X Pengetahuan mengenai bahan perkerasan jalan sangat penting yaitu untuk mendapatkan perkerasan jalan dengan kualitas baik dan tahan lama tentu dengan proses yang baik pula. Salah satu campuran aspal pembentuk lapis perkerasan jalan adalah lapis aspal beton (LASTON). Campuran aspal ini memiliki tingkat kekakuan yang tinggi dan lebih peka terhadap variasi kadar aspal dan variasi agregat dan umumnya cocok untuk jalan-jalan dengan beban lalu lintas berat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh gradasi terhadap kekuatan campuran Lapis Aspal Beton Lapis Antara (AC-BC) untuk gradasi kasar yang mengacu pada spesifikasi umum Bina Marga 2010 dengan tiga variasi gradasi benda uji Marshall, kelompok benda uji I menggunakan gradasi batas bawah, kelompok benda uji II diwakili oleh gradasi 3 % lolos diluar batas bawah, kelompok benda uji III diwakili oleh gradasi 6 % lolos diluar batas bawah. Kadar aspal rencana yang digunakan pada pengujian ini memakai batas bawah. Dari hasil pengujian didapat nilai VMA rentang antara 18,4% sampai 22,1% dan untuk nilai Flow yang didapat antara 4,5 mm sampai 7,3 mm. Sementara nilai VIM terkecil sebesar 8,4%, nilai VFA terbesar 56,8 %, nilai hasil bagi Marshall terbesar 164,8 kg/mm dan Stabilitas dengan hasil tertinggi dengan nilai 748,2 kg. Dari hasil analisa yang telah dilakukan dari hasil uji Marshall, seluruh variasi gradasi tidah memenuhi seluruh persyaratan parameter Marshall. Berkaitan dengan hal itu dapat dipastikan tidak didapatkan kadar aspal optimum dari ketiga jenis campuran dengan perbedaan variasi gradasi pada setiap kelompok benda uji. Kata kunci : Gradasi, Parameter Marshall, Lapis Aspal Beton Lapis Antara (AC-BC).