TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints67836 UR - http://digilib.unila.ac.id/67836/ A1 - Dea Carolin, 1816041079 Y1 - 2022/11/28/ N2 - Peningkatan kasus COVID-19 seiring juga dengan peningkatan limbah medis. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung sebagai instansi pengelola lingkungan hidup mempunyai tugas untuk mengawasi. Namun, masih ada penyimpangan yang dilakukan FASYANKES dalam melakukan kegiatan pengelolaan limbah medisnya, padahal limbah medis COVID-19 jika tidak dikelola dengan baik akan membawa dampak buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengawasan pengelolaan limbah medis COVID-19 di FASYANKES oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung dan mengetahui faktor-faktor penghambatnya. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis penelitian ini menggunakan pendekatan teori proses pengawasan yang dikemukakan oleh Handoko yaitu penetapan standar pelaksanaan, penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan, pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata, perbandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaan penyimpangan-penyimpangan, dan pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengawasan pengelolaan limbah medis COVID-19 di FASYANKES oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung masih kurang optimal. Faktor penghambat Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung dalam mengawasi pengelolaan limbah medis COVID-19 di FASYANKES Provinsi Lampung yaitu minimnya anggaran, kurangnya intensitas pengawasan, dan kurangnya komunikasi. Kata Kunci: Pengawasan, Dinas Lingkungan Hidup, Pengelolaan Limbah Medis PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - PENGAWASAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS COVID-19 PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN (FASYANKES) PROVINSI LAMPUNG AV - restricted ER -