@misc{eprints67875, month = {Nopember}, title = {TINDAK TUTUR MENOLAK DALAM GELAR WICARA DUA SISI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA}, author = {1413041037 Hesti Nurul Inayati}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/67875/}, abstract = {Masalah dalam penelitian ini ialah tindak tutur menolak dalam Gelar Wicara Dua Sisi dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur menolak dalam Gelar Wicara Dua Sisi dan implikasi tindak tutur menolak terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini ialah tuturan narasumber dalam Gelar Wicara Dua Sisi. Data yang dianalisis yakni tindak tutur menolak dalam tuturan narasumber Gelar Wicara Dua Sisi yang dikumpulkan menggunakan teknik observasi non partisipasi dan teknik catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindak tutur menolak dalam Gelar Wicara Dua Sisi terdiri atas dua jenis yaitu, tindak tutur menolak langsung dan tindak tutur menolak tidak langsung. Tindak tutur menolak langsung hanya ditemukan satu strategi yaitu tindak tutur menolak langsung dengan kalimat tidak performatif. Tindak tutur menolak tidak langsung ditemukan sebanyak tujuh strategi, yaitu strategi menolak tidak langsung dengan penyesalan, alasan dan penjelasan, strategi menolak tidak langsung dengan pernyataan alternatif, strategi menolak tidak langsung dengan berjanji untuk penerimaan di masa depan, strategi menolak tidak langsung dengan pernyataan prinsip, strategi menolak tidak langsung dengan usaha untuk menghalangi, strategi menolak tidak langsung dengan penerimaan yang berfungsi sebagai penolakan, dan strategi menolak tidak langsung dengan penghindaran. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII sebagai pelengkap materi ajar yang bisa dijadikan rujukan pada KD 4.6 Merancang teks editorial dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis. Kata Kunci : Tindak Tutur Menolak, Tindak Tutur Menolak Langsung, Tindak Tutur Menolak Tidak Langsung} }