%0 Generic %A NIA MARLENI, 1814013188 %C Universitas Lampung %D 2013 %F eprints:6789 %I Fakultas Pertanian %T EFIKASI JAMUR Beauveria bassiana PADA PENGGEREK BUAH KOPI (Hypthenemus hampei) DARI SUMBERJAYA %U http://digilib.unila.ac.id/6789/ %X Produksi kopi pada tiga tahun terakhir mengalami penurunan dikarenakan gangguan hama yang sangat merugikan. Hama utama dari perkebunan kopi adalah Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei). Hama ini sulit dikendalikan dengan insektisida kimiawi karena hampir seluruh stadium perkembangan serangga hama ini berada di dalam buah kopi. Salah satu alternatif pengendalian yang diharapkan efektif adalah pengendalian hayati menggunakan jamur Beauveria bassiana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi isolat jamur B. bassiana pada penggerek buah kopi (H. hampei) dari Sumberjaya dan Tegineneng pada skala laboratorium. Dua pengujian terpisah dilakukan di laboratorium, yaitu pengujian isolat jamur dari Sumberjaya dan Isolat dari Tigeneneng. Masing-masing pengujian menggunakan lima perlakuan yaitu kontrol (air steril), suspensi jamur pada berbagai tingkat pengenceran dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi secara berurutan yaitu P1, P2, P3, dan P4. Satuan percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 kelompok. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Oktober 2012 di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur B. bassiana isolat Tegineneng dan Sumberjaya dapat mematikan H. Hampei. Kerapatan spora jamur Beauveria bassiana baik isolat dari Tegineneng maupun dari Sumberjaya mempengaruhi mortalitas kumbang PBKo (H.hampei). Semakin tinggi kerapatan spora maka mortalitas H.hampei semakin tinggi dengan slope mortalitas 6,3% untuk jamur isolat Tegineneng, dan 3,2% untuk isolat Sumberjaya. Virulensi jamur B.bassiana isolat Tegineneng mencapai 11% dengan periode letal 9 hari, dan B. bassiana isolat Sumberjaya sebesar 8% dengan periode letal 11 hari.