TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints68337 UR - http://digilib.unila.ac.id/68337/ A1 - OKTARINI, SHINTA Y1 - 2022/11/24/ N2 - Kabupaten Pringsewu berperan penting dalam berkontribusi terhadap perekonomian daerah melalui sektor agroindustri kelanting. Kelanting adalah cemilan berbahan dasar singkong yang banyak diminati di daerah Lampung khususnya Kabupaten Pringsewu. Walaupun keberadaan singkong di Kabupaten Pringsewu rendah dikarenakan alih fungsi lahan pertanian menjadi sektor perekonomian, namun usaha kelanting cukup melimpah di daerah Pringsewu dan dapat menjadi salah satu kegiatan yang potensial untuk di kembangkan. Oleh karena itu, sebelum dilakukan pendirian suatu agroindustri diperlukan analisis pada aspek teknis dan perhitungan finansial yang tepat dengan berdasarkan dari teori teknoekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha pendirian agroindustri kelanting berdasarkan analisis teknoekonomi. Analisis data menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif dilakukan pada data kualitatif, perhitungan nilai MPE dilakukan pada data kuantitatif untuk menentukan lokasi usaha dan analisis finansial dilakukan pada kelayakan investasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Adiluwih terpilih menjadi alternatif lokasi usaha dengan nilai MPE 9,33. Bahan baku yang digunakan sebanyak 1 ton singkong/hari dan menghasilkan 300 kg kelanting/hari dengan jumlah hari kerja yang direncanakan sebanyak 20 hari/bulan. Usaha dinilai layak untuk dilanjutkan karena analisis pada aspek finansial didapatkan NPV bernilai positif yaitu sebesar Rp1.222.831.555,00; IRR 21,89 %; B/C Ratio 1,338; BEP Produk 108.511; BEP Rupiah Rp265.208.912,00; PBP 4,757 (4 tahun 9 bulan 3 hari). Kata kunci : kelanting, singkong, teknoekonomi, Pringsewu, Lampung. PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - ANALISIS TEKNOEKONOMI PENDIRIAN AGROINDUSTRI KELANTING DI KABUPATEN PRINGSEWU AV - restricted ER -