%A 1118011046 Fini Amalia %T KORELASI ANTARA PANJANG TULANG HUMERUS DENGAN TINGGI BADAN PADA PRIA DEWASA SUKU LAMPUNG DAN SUKU JAWA DI DESA SUKABUMI KECAMATAN TALANG PADANG KABUPATEN TANGGAMUS %X ABSTRAK Terdapat banyak kasus mutilasi yang terungkap di Indonesia tahun 2014. Pada kasus mutilasi, jasad korban yang ditemukan tidak utuh akan mempersulit proses identifikasi. Proses penentuan tinggi badan merupakan langkah utama dalam proses identifikasi ketika hanya sebagian tubuh yang ditemukan. Salah satu cara menentukan tinggi badan adalah dengan menggunakan panjang dari tulang panjang. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan panjang tulang humerus dengan tinggi badan. Penelitian ini dilakukan pada November 2014 di Desa Sukabumi, dengan metode deskriptif analitik dan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling dan memperoleh 30 responden untuk masing-masing suku Lampung dan suku Jawa. Panjang humerus rerata pria dewasa suku Lampung adalah 26,67 cm dan tinggi badan rerata pria dewasa suku Lampung adalah 166,483 cm dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,806. Panjang humerus rerata pria dewasa suku Jawa adalah 26,042 cm dan tinggi badan rerata pria dewasa suku Lampung adalah 165,007 cm dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,784. Panjang humerus menunjukan korelasi yang positif sangat kuat dengan tinggi badan pada pria dewasa suku Lampung dan panjang humerus menunjukan korelasi yang positif kuat dengan tinggi badan pada pria dewasa suku Jawa. Kata kunci: identifikasi forensik, panjang humerus, suku Jawa, suku Lampung, tinggi badan. ABSTRACT There were many cases of mutilation revealed in Indonesia in 2014. In the case of mutilation, the bodies of the victims were found not complete so that difficult for the identification process. The process of determining height is a major step in the process of identification when only part of the body was found, and one way of determining height is using the length of the long bones. The research was aimed to analyze the correlation between humerus lenght and body height. This research was done in November 2014 at Sukabumi village, it uses analytic descriptive method by cross sectional approach. The sampling is done by consecutive sampling and obtain 30 respondents for each Lampungnese and Javanese man adult. The average humerus lenght of Lampungnese man is 26.67 cm and the average body height of Lampungnese man is 166.483 cm with correlation coefficient (r) 0.806. The average humerus lenght of Javanese man is 26.042 cm and the average body height of Javanese man is 165.007 cm with correlation coefficient (r) 0.784. Humerus lenght showed a very strong positive correlation with body height in Lampungnese man adult and humerus lenght showed a strong positive correlation with body height in Javanese man adult. Keywords: body height, forensic identification, humerus length, Javanese, Lampungnese. %C Universitas Lampung %D 2015 %I Fakultas Kedokteran %L eprints6846