@misc{eprints68538, month = {Oktober}, title = {ANALISIS USAHA PELAYANAN JASA WISATA BAHARI DI DUSUN KETAPANG, DESA BATU MENYAN, KABUPATEN PESAWARAN, LAMPUNG}, author = {CYNTIA ANGGUN }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/68538/}, abstract = {Wisata bahari merupakan bentuk wisata yang memanfaatkan potensi lingkungan pesisir dan laut sebagai daya tarik utamanya, Wisata bahari juga digunakan sebagai wadah dari kegiatan yang dilakukan oleh wisatawan yang bertujuan untuk kegiatan di pesisir dan laut. Seiring dengan meningkatnya kegiatan pariwisata bahari, pemerintah daerah dan masyarakat setempat menyediakan usaha pelayanan jasa yang dapat memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin pergi berwisata. Biro perjalanan wisata memainkan peranan penting sebagai salah satu pelaku usaha yang terlibat dalam bisnis usaha jasa perjalanan wisata, dan memiliki peranan penting untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada wisatawan, khususnya wisatawan yang menggunakan jasanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usaha pelayanan jasa wisata bahari di Dusun Ketapang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2022 yang berlokasi di Dusun Ketapang, Desa Batu Menyan, Kabupaten Pesawaran. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan responden yaitu penyedia pelayanan jasa wisata bahari, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literasi. Data dianalisis menggunakan analisis kelayakan usaha. Hasil dalam penelitian ini adalah rata-rata analisis laba/rugi Rp596.162.488, benefit cost ratio (BCR) 1.32, break event point (BEP) Rp125.220.862, payback periode (PP) 5.19 tahun, net present value (NPV) Rp180.918.711, dan internal rate of return (IRR) 55.98\%, sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha pelayanan jasa wisata bahari di Dusun Ketapang menguntungkan dan layak untuk dijalankan. Kata kunci: Wisata bahari, Jasa wisata, analisis kelayakan usaha} }