%A NABILA DELISA MUTIARA %T Efek Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Batang Bakau (Rhizophora apiculata) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Galur Sprague Dawley %X Proses penyembuhan luka bakar dapat dipercepat dengan menggunakan obat-obatan tradisional salah satunya adalah ekstrak kulit batang bakau (Rhizophora apiculata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit batang bakau terhadap penyembuhan luka bakar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan post-test only control grup design menggunakan 30 tikus dengan luka bakar derajat II, dibagi menjadi 5 kelompok: KN: tanpa perlakuan, K+: Bioplacenton?, P1: ekstrak kulit batang bakau 20%, P2: ekstrak 30%, P3: ekstrak 40%. Luka diamati selama ? 26 hari, dinilai efeknya terhadap fase penyembuhan luka, penyusutan luas luka, lama penyembuhan luka, dan instrumen skoring Bates-Jensen Assessment Tool. Hasil: Uji One way ANOVA memberi hasil p=0.001 yang berarti seluruh kelompok perlakuan menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada luas luka bakar hari ke ? 15, uji Post Hoc LSD menunjukkan p < 0.05 pada semua data kecuali K+ dengan KN. Analisis Kruskal Wallis menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada luas luka bakar hari ke ? 4 dan ke ? 10 dengan p>0.05. Uji Kruskal Wallis memberi hasil p < 0.05 yang berarti seluruh kelompok perlakuan menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada luas luka bakar hari ke ? 21, penyusutan luas luka, dan lama penyembuhan luka. Uji Mann Whitney menunjukkan p < 0.05 pada semua data. Analisis Kruskal Wallis menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada skoring Bates-Jensen dengan p>0.05. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang bermakna antara efek pemberian ekstrak kulit batang bakau (Rhizophora apiculata) terhadap proses penyembuhan luka bakar pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague dawley. Kata Kunci: Bioplacenton; Luka bakar; Rhizophora apiculata %D 2023 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1918011016 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %L eprints68556