TY  - GEN
CY  - UNIVERSITAS LAMPUNG
ID  - eprints68565
UR  - http://digilib.unila.ac.id/68565/
A1  - MU?MINATUL ISTIQOMAH, 1754151009
Y1  - 2023/01/05/
N2  - ABSTRAK
IDENTIFIKASI TUMBUHAN POTENSIAL UNTUK RESTORASI AREAL PASCATAMBANG BATU KAPUR DI KELURAHAN KOTA BARU, KECAMATAN TANJUNG KARANG TIMUR, KOTA BANDAR LAMPUNG
Oleh
MU?MINATUL ISTIQOMAH
Tumbuhan pionir merupakan tumbuhan yang pertama kali tumbuh pada lahan marjinal seperti lahan pasca penambangan serta memiliki kemampuan yang baik untuk tumbuh pada kondisi lingkungan yang miskin hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan yang hidup di lahan pascatambang batu kapur Kelurahan Kota Baru, serta mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan lokal pionir untuk restorasi lahan pascatambang batu kapur Kelurahan Kota Baru. Penghimpunan data dilakukan dengan menggunakan metode teknik sensus untuk komunitas pohon dan teknik sampling untuk komunitas tumbuhan bawah. Data komunitas tumbuhan bawah dihimpun menggunakan metode petak (plot) ganda yang disusun secara sistematik di areal studi. Plot sampel yang digunakan berbentuk segi empat dengan ukuran 2 m x 2 m. Jumlah plot sampel yang dibuat sebanyak 92 buah dengan intensitas sampling sebesar 2% dari luas total areal studi yaitu 1,83 ha. Data dianalisis menggunakan analisis kuantitatif dengan parameter kerapatan (K); kerapatan relatif (KR); frekuensi (F); frekuensi relatif (FR); luas penutupan (C); luas penutupan relatif (CR); indeks nilai penting (INP); dan indeks keanekaragaman jenis (H') serta analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 69 jenis tumbuhan pada komunitas tumbuhan bawah dan 13 jenis pada komunitas pohon. Jenis yang mendominasi pada komunitas tumbuhan bawah adalah Ageratum conyzoides, sedangkan pada komunitas pohon jenis yang mendominasi adalah Leucaena leucocephala.
Kata kunci: komunitas tumbuhan, lahan pascatambang batu kapur, tumbuhan
pionir.


Pioneer plants are the plants that grow first on marginal land such as post-mining land and have a good ability to grow in land that has low nutrients. This research aims to identify plant species that live in limestone post-mining land in Kota Baru Village, as well as identify pioneer local plant species for post-mining limestone land restoration in Kota Baru Village. The data was collected using census techniques for tree communities and sampling techniques for understorey communities. Data on the understorey community was collected using the double plot method which was arranged systematically. The sample plot is rectangular with a size 2 m × 2 m. The number of sample plots was 92 with 2% sampling intensity of study area (1,83 ha). Data were analyzed using quantitative analysis with density (K), relative density (KR), frequency (F), relative frequency (FR), coverage area (C), relative coverage area (CR), significant value index (INP), species diversity index (H?), and qualitative descriptive analysis. The results showed that 69 species of plants were found in the understorey community and 13 species in the tree community. The dominant species in the understorey community is Ageratum conyzoides. The dominant species in the tree community is Leucaena leucocephala.
Keywords: limestone post-mining area, pioneer plant, plant community.
PB  - FAKULTAS PERTANIAN
TI  - IDENTIFIKASI TUMBUHAN POTENSIAL UNTUK RESTORASI AREAL PASCATAMBANG BATU KAPUR DI KELURAHAN KOTA BARU, KECAMATAN TANJUNG KARANG TIMUR, KOTA BANDAR LAMPUNG
AV  - restricted
ER  -