%A Feriansyah Anggi %T ANALISIS KESEHATAN HUTAN BERDASARKAN INDIKATOR KONDISI TAJUK MENGGUNAKAN METODE FOREST HEALTH MONITORING DAN PENGINDERAAN JAUH %X Kondisi tajuk merupakan salah satu indikator kesehatan hutan (lindung, konservasi, dan produksi). Parameter kondisi tajuk dapat diukur dengan metode Forest Health Monitoring (FHM) dan penginderaan jauh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai Visual Crown Ratio (VCR) dan nilai Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) pada berbagai fungsi hutan di Provinsi Lampung, menganalisis hubungan NDVI dengan parameter kondisi tajuk, dan mengetahui kategori kesehatan hutan berdasarkan indikator kondisi tajuk pada berbagai fungsi hutan di Provinsi Lampung. Metode yang digunakan yaitu menggunakan teknik FHM dan penginderaan jauh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai VCR 2,50 - 3,25 (hutan lindung), 3,00 - 3,26 (hutan konservasi), dan 2,30 - 3,10 (hutan produksi). Nilai NDVI 0,75-0,82 (hutan lindung), 0,78-0,80 (hutan konservasi), dan 0,55 - 0,81 (hutan produksi). Terdapat hubungan yang signifikan antara nilai NDVI dengan dua parameter kondisi tajuk yaitu : kerapatan tajuk dan transparansi tajuk. Nilai akhir kesehatan hutan yaitu 0,25 - 2,50 (hutan lindung), 0,10 - 1,00 (hutan konservasi), dan 0,25 - 2,50 (hutan produksi). Dengan demikian, nilai VCR pada hutan lindung 2,92 (sedang), hutan konservasi 3,17 (tinggi) dan hutan produksi 2,78 (sedang). Nilai NDVI hutan lindung 0,80 (sangat baik), hutan konservasi 0,79 (sangat baik) dan hutan produksi 0,67 (baik). Nilai NDVI memiliki hubungan signifikan dengan dua parameter kondisi tajuk. Kategori kesehatan hutan di hutan lindung dan hutan produksi berkategori sedang, dan di hutan konservasi berkategori baik. %D 2022 %C Universitas Lampung %R 1614151049 %I Fakultas Pertanian %L eprints68576