%0 Generic %A Muhammad , Hasbi Sahbani %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %F eprints:68648 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %T HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI PREMATUR PADA USIA GESTASI KURANG DARI 37 MINGGU DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/68648/ %X LATAR BELAKANG: Kejadian ketuban pecah dini prematur diperkirakan dapat mempengaruhi berat bayi lahir yang disebabkan oligohidramnion sehingga mempangaruhi asupan nutrisi pada janin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara ketuban pecah dini premature pada usia gestasi kurang dari 37 minggu dengan berat bayi lahir di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. METODE: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive samping. Data yang digunakan berupa berat badan bayi, masa gestasi dan kajadian ketuban pecah dini prematur yang diperoleh melalui data sekunder rekam medis. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. HASIL: Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 106 ibu dengan bayinya. Persentase terjadinya ketuban pecah dini sebesar 55,7% dengan kategori berat bayi lahir terbanyak terbanyak adalah kategori kecil masa kehamilan (45,3%). Pada analisis bivariat didapatkan adanya hubungaan antara ketuban pecah dini prematur terhadap berat bayi lahir (p-value = 0,027). SIMPULAN: Terdapat hubungan antara ketuban pecah dini premature pada usia gestasi kurang dari 37 minggu terhadap berat bayi lahir di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini Prematur, Berat Bayi Lahir