@misc{eprints68658, month = {Januari}, title = {ANALISIS HUBUNGAN SINDROM METABOLIK TERHADAP INKONTINENSIA URIN WANITA PRALANSIA PADA ANGGOTA PERSIT KODIM 0410 KOTA BANDAR LAMPUNG}, author = {Catherine Agatha }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEDOKTERAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/68658/}, abstract = {Latar Belakang: Inkontinesia merupakan gangguan berkemih dan seiring bertambahnya usia, kapasitas kandung kemih menurun sehingga sisa urin dalam kandung kemih cenderung meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan sindrom metabolik terhadap inkontinensia urin yang dilakukan pada bulan November 2022. Metode : Jenis penelitian adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional di Kodim 0410 Kota Bandar Lampung. Hasil : Penelitian ini menggunakan kuisioner dan Hasil Laboratorium, berdasarkan hasil wanita usia reproduktif yang mengalami gejala inkontinensia urin ringan12 orang (36,4\%), tidak mengalami gejala 11 orang (33,3\%), gejala berat sebanyak 7 orang (21,2\%), gejala sedang sebanyak 3 orang (9,1\%),Pada wanita usia pralansia yang mengalami gejala inkontinensia urin ringan 12 orang (36,4\%), tidak mengalami gejala 10 orang (30,3\%), gejala berat sebanyak 8 orang (24,2\%), gejala sedang sebanyak 2 orang (6,1\%) dan gejala sangat berat sebanyak 1 orang (3,0\%). Kesimpulan: Kejadian Ikontinensia urin lebih tinggi pada wanita pralansia dibandingkan wanita reproduktif, dimana frekuensi kejadian inkontinensia urin pada wanita reproduktif sebanyak 21 orang (63,6\%) dan frekuensi kejadian inkontinensia urin pada wa sebanyak 23 orang (69,7\%). Kata kunci: Inkontinensia Urin, Sindrom Metabolik, UDI-6} }