%0 Generic %A Haliza Henfa, Dela Cruz %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %F eprints:68664 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %T FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN WASTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUSUNAN BARU KECAMATAN TANJUNG KARANG BARAT KOTA BANDAR LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/68664/ %X Latar Belakang: Masalah gizi merupakan salah satu masalah kesehatan global, sebanyak 45,4 juta atau 6,7% balita menderita wasting atau kekurangan berat badan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian wasting pada balita. Metode: Penelitian ini menggunakan desain case control dengan teknik total sampling. Subjek penelitian balita usia 6-59 bulan berjumlah 88 responden terdiri dari 44 kelompok kasus dan 44 kelompok control. Instrumen penelitian berupa kuesioner, food recall, dan lembar observasi sanitasi lingkungan. Analisis data menggunakan chi square (α = 0,05; CI 95%) Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa distribusi frekuensi responden adalah sebagian besar responden memiliki jumlah anggota keluarga ≥4 (68.2%), tingkat pendidikan ibu tinggi (63,5%), ibu yang tidak bekerja (54,5%), pendapatan keluarga rendah (65,9%), riwayat berat badan lahir normal (86,4%), sanitasi lingkungan sehat (86,4%), riwayat tidak ASI eksklusif (65,9%), jarang diare (76,1%), riwayat ISPA (75%), defisit berat asupan energi (40,9%), asupan karbohidrat lebih (44,3%), asupan protein lebih (77,3%), asupan lemak lebih (79,5%). Faktor yang berhubungan dengan kejadian wasting yaitu jumlah anggota keluarga (p= 0,039), status bekerja ibu (p= 0,019), pendapatan keluarga (p= 0,013), diare (p= 0,003), riwayat ISPA (p= 0,027), asupan energi (p= 0,035), asupan karbohidrat (p= 0,026), riwayat ASI eksklusif (p= 0,043), dan sanitasi lingkungan (p= 0,030). Simpulan: Terdapat hubungan antara jumlah anggota keluarga, status bekerja ibu, pendapatan keluarga, penyakit diare, riwayat ISPA, asupan energi, asupan karbohidrat, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian wasting. Kata Kunci: Asupan energi, balita, sanitasi lingkungan, wasting