%0 Generic %A Pitriyanto, 0614012049 %C Universitas Lampung %D 2013 %F eprints:6875 %I Fakultas Pertanian %T PENGARUH JENIS PUPUK GROWMORE DAN BENZILADENIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PEMBUNGAAN ANGGREK Dendrobium %U http://digilib.unila.ac.id/6875/ %X Untuk pertumbuhan vegetatif, tanaman membutuhkan pupuk dengan kandungan nitrogen (N) yang tinggi, sedangkan untuk masuk ke fase generatif tanaman membutuhkan pupuk dengan kandungan fosfor (P) dan kalium (K) yang tinggi. Pemberian ZPT benziladenin dilaporkan dapat merangsang pertumbuhan anggrek Phalaenopsis dan Dendrobium pada waktu aklimatisasi. Disamping itu, pemberian BA juga dilaporkan dapat merangsang pembungaan pada anggrek Doritaenopsis dan Phalaenopsis. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh jenis pupuk Growmore terhadap pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium; (2) mengetahui pengaruh benziladenin terhadap pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium; (3) mengetahui apakah ada interaksi antara jenis pupuk dan benziladenin dalam mempengaruhi pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium. Pitriyanto Penelitian bertempat di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dan dilaksanakan selama 4 bulan, yaitu dari bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2011. Perlakuan disusun secara faktorial (3x2) dalam rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pupuk daun, yaitu pupuk Growmore Biru (G1), Growmore Merah (G2), Growmore Biru + Growmore Merah (G3) dengan kosentrasi pupuk masing-masing adalah 2 g/l. Faktor kedua adalah benziladenin (BA), yaitu tanpa pemberian BA (B0), dan pemberian BA (B1), dengan kosentrasi 50 mg/l. Bahan tanaman yang digunakan adalah tanaman hasil kultur jaringan yang berumur 17 bulan setelah aklimatisasi. Setiap satuan percobaan terdiri dari 6 pot tanaman. Pengamatan dilakukan setelah 4 bulan setelah tanam. Kesamaan ragam antarperlakuan diuji dengan uji Bartlett. Kemudian data diolah dengan menggunakan sidik ragam yang dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf nyata 5%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian Growmore Biru, Growmore Merah dan Growmore Biru + Growmore Merah menghasilkan tinggi tunas baru, jumlah tunas baru, jumlah akar primer, jumlah bunga, panjang malai, dan jumlah kuntum bunga yang tidak berbeda nyata. Pemberian BA dengan konsentrasi 50 mg/l tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas baru, jumlah tunas baru, jumlah akar primer, jumlah bunga, panjang malai dan jumlah kuntum bunga. Tidak ada pengaruh interaksi yang nyata antara pemberian pupuk dan pemberian ZPT terhadap seluruh variabel yang diamati yaitu tinggi tunas baru, jumlah tunas baru, jumlah akar primer, jumlah daun, panjang malai, dan jumlah kuntum bunga.