%0 Thesis %9 Masters %A CITRA, ADE %B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS %D 2023 %F eprints:68753 %I UNIVERSITAS LAMPUNG %T PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN MELALUI PENDEKATAN FRAUD HEXAGONAL: STUDI EMPIRIS PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2019 %U http://digilib.unila.ac.id/68753/ %X ABSTRAK PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN MELALUI PENDEKATAN FRAUD HEXAGONAL: STUDI EMPIRIS PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2019 Oleh ADE CITRA Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan perusahaan melalui pendekatan Fraud Hexagon pada perusahaan BUMN Indonesia, dengan periode amatan selama 10 tahun (2010-2019). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi yang digunakan adalah perusahaan BUMN di Indonesia selama tahun 2011 – 2019 dan sampel perusahan perbankan BUMN sebanyak 4 perusahaan yaitu BRI, MANDIRI, BNI & BTN. Penelitian ini menggunakan regresi data panel dalam menganalisis data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, variabel personal financial need, external pressure, financial target, capability, nature of industry, effective monitoring, rationalization, ego, dan collusion tidak berpengaruh terhadap kecuangan laporan keuangan sehingga hipotesis tidak terdukung. Sedangkan variabel financial stability berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan sehingga hipotesis terdukung. Dapat disimpulkan dari 10 hipotesis dan 2 variabel kontrol (Ukuran dan Umur Perusahaan) terdapat 1 variabel yang berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan lainnya tidak memiliki pengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Keywords: Financial stability; personal financial need; external pressure; financial target; capability; nature of industry; effective monitoring; rationalization; ego; collusion. ABSTRACT DETECTION OF FINANCIAL STATEMENT FRAUD USING THE FRAUD HEXAGONAL APPROACH: AN EMPIRICAL STUDY OF STATE-OWNED BANKS LISTED ON THE INDONESIA STOCK EXCHANGE IN 2010-2019 By ADE CITRA This research is qualitative research that aims to detect fraudulent corporate financial statements through the Fraud Hexagon approach to Indonesian stateowned companies, with an observation period of 10 years (2010-2019). The data used in this research is secondary data. The population used was BUMN companies in Indonesia during 2011 - 2019 and a sample of 4 BUMN banking companies, namely BRI, MANDIRI, BNI & BTN. This study uses panel data regression in analyzing the data. The results of the research show that personal financial need, external pressure, financial target, capability, nature of the industry, effective monitoring, rationalization, ego, and collusion variables do not affect financial statement fraud so the hypothesis is not supported. Meanwhile, the financial stability variable harms fraudulent financial statements so the hypothesis is supported. It can be concluded that from the 10 hypotheses and 2 control variables (firm size and age), there is 1 variable that has a negative effect on fraudulent financial statements, while the others do not affect fraudulent financial statements. Keywords: Financial stability; personal financial need; external pressure; financial target; capability; nature of industry; effective monitoring; rationalization; ego; collusion.