@misc{eprints68868, month = {Desember}, title = {PENDAPATAN USAHATANI DAN EFISIENSI PEMASARAN KOPI ROBUSTA DI KECAMATAN WARKUK RANAU SELATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN}, author = {1854131016 Eldi Saut Maduma Nainggolan}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/68868/}, abstract = {ABSTRACT FARMING INCOME AND MARKETING EFFICIENCY OF ROBUSTA COFFEE IN WARKUK RANAU SELATAN SUBDISTRICT OF OGAN KOMERING ULU SELATAN REGENCY By Eldi Saut Maduma Nainggolan This study aims to determine the income of robusta coffee farming, the marketing channel system, and the marketing efficiency of robusta coffee beans. This study uses a survey method. The research location was deliberately chosen in Gunung Raya Village and Kiwis Raya Village, Warkuk Ranau Selatan District, Ogan Komering Ulu Selatan Regency as areas with extensive coffee plantations. The research was conducted from June to July 2022. Respondents in this study were coffee farmers, village buying traders, sub-district buying traders, exporters, and coffee processing producers. Respondents of coffee farmers involved in the study were 55 farmers using the simple random sampling method. Data were analyzed using quantitative descriptive analysis including farm income (R/C ratio) and marketing margins such as profit margin ratio (RPM), farmer share, and marketing efficiency values. The results showed that the total income received by farmers from coffee farming was IDR 14,096,628.53/ha with an R/C ratio to total costs of 2.14, meaning that farming is profitable to cultivate. The marketing of robusta coffee beans in Warkuk Ranau Selatan District, Ogan Komering Ulu Selatan Regency consists of two channels and is efficient with a farmer share of 79.46\% on channel one and 81.57\% on channel two and the results of calculating marketing efficiency values are below 50\%. The most efficient marketing channel is channel two, namely: farmers - district traders - exporter traders based on the calculation of the smallest marketing efficiency value of 14.21\%. Keywords: coffee, income, marketing, farming Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani kopi robusta, sistem saluran pemasaran, dan efisiensi pemasaran biji kopi robusta. Penelitian ini menggunakan metode survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja di Desa Gunung Raya dan Desa Kiwis Raya Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sebagai daerah dengan lahan perkebunan kopi yang luas. Penelitian dilakukan pada bulan Juni ? Juli 2022. Responden pada penelitian ini adalah petani kopi, pedagang pembeli desa, pedagang pembeli kecamatan, eksportir, dan produsen pengolah kopi. Responden petani kopi yang dilibatkan dalam penelitian berjumlah 55 petani dengan menggunakan metode simpel random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif termasuk pendapatan usahatani (R/C rasio) dan margin pemasaran seperti rasio profit margin (RPM), farmer share, dan nilai efisiensi pemasaran. Hasil penelitiaan menunjukkan total pendapatan yang diterima petani dari hasil usahatani kopi sebesar Rp14.096.628,53/ha dengan R/C rasio atas biaya total sebesar 2,14 artinya usahatani mengguntungkan untuk diusahakan. Pemasaran biji kopi robusta di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan terdiri atas dua saluran dan sudah efisien dengan farmer share sebesar 79,46 \% pada saluran satu dan 81,57 \% pada saluran dua serta hasil perhitungan nilai efisiensi pemasaran dibawah 50\%. Saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran dua yaitu: petani ? pedagang kecamatan ? pedagag eksportir berdasarkan perhitungan nilai efisiensi pemasaran yang paling kecil yaitu 14,21\% Kata kunci: kopi, pendapatan, pemasaran, usahatani.} }