TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints68943 UR - http://digilib.unila.ac.id/68943/ A1 - DAVID , TARADE SARAGIH Y1 - 2023/01/17/ N2 - Baja AISI 4140 merupakan baja paduan rendah dengan unsur paduan Chromium (Cr) dan Molybdenum (Mo) yang memungkinkan baja untuk diberi perlakuan panas. Perlakuan panas multi austempering dengan temperatur 312?C, 362?C dan 412?C diberikan pada baja AISI 4140. Austempering merupakan perlakuan panas yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan, ketangguhan, keuletan, sifat elastis baja dan menghasilkan struktur mikro bainit Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh austempering multi langkah terhadap nilai laju perambatan retak fatik dan perubahan struktur mikro. Baja AISI 4140 dilakukan Pengujian tarik (ASTM E8) dan perambatan retak fatik (ASTM E647) yang diberikan perlakuan panas annealing dan multi austempering secara kontinyu dengan waktu penahanan pada masing-masing temperatur selama 60 menit, dan beban maksimum pada pengujian perambatan retak fatik yaitu 7,545 kN dengan rasio 0,1 dan frekuensi 10Hz. Pengaruh multi austempering pada hasil pengujian tarik yang dibandingkan dengan sampel baja AISI 4140 setelah hanya melalui perlakuan annealing yaitu nilai tegangan luluh meningkat sebesar 130,9% begitu pula dengan tegangan ultimate sebesar 66,67%. Pengamatan struktur mikro melalui mikroskop etsa nital 3% menghasilkan struktur mikro bainit yang dipercaya meningkatkan kekuatan tarik baja serta memperkecil laju perambatan retak fatik. Kata Kunci: Baja AISI 4140, Perambatan Retak Fatik, Perlakuan Panas Austempering, Austempering Multi Langkah, Struktur Mikro Bainit. PB - FAKULTAS TEKNIK TI - ANALISIS PERAMBATAN RETAK FATIK BAJA PADUAN AISI 4140 YANG DIBERI PERLAKUAN MULTI AUSTEMPER AV - restricted ER -