%A 1814131006 NUR FITRIYANI %T KERAGAAN AGROINDUSTRI KERUPUK IKAN DI KECAMATAN KOTA AGUNG PUSAT KABUPATEN TANGGAMUS %X ABSTRACT PERFORMANCE ANALYSIS OF FISH CRACKER AGROINDUSTRY IN KOTA AGUNG DISTRICT, TANGGAMUS By Nur Fitriyani This study aims to analyze (1) the process of procuring raw materials in the fish cracker agroindustry, (2) processing activities to generate profits and added value of the fish cracker agroindustry, (3) ) the application of the marketing mix to marketing activities, and (4) the role of supporting services. This research uses a case study method on fish cracker agroindustry in Kota Agung District, Tanggamus Regency. The location of the research was determined purposively with the consideration that the agroindustry is an agroindustry that actively produces fish crackers. Respondents in this study were owners, workers, retailers, and consumers of the fish cracker agroindustry. Data collection in the study was carried out in April-May 2022 and analyzed descriptively qualitatively and descriptively quantitatively. The results showed that (1) the procurement of raw materials in the fish cracker agroindustry had mostly met the six criteria, only the exact quantity component had not been fulfilled properly. (2) profits on cash costs and on total costs in the Cap Barokah fish cracker agroindustry of IDR 1,560,529.17/production and IDR 12,484,233.33/month, Abah Nunung Agroindustry of IDR 878,000/production and IDR 7,024,000/month, while Sabar Agroindustry Subur Rp. 1,290,708.33/production and Rp. 7,491,227.29/month, so that this business is profitable and the added value of fish cracker agroindustry produces NT > 0 and provides positive added value. (3) marketing activities in the fish cracker agroindustry still use personal selling and need to be improved with e-commerce marketing. (4) Supporting services used by the fish cracker agroindustry have a positive impact on agroindustry activities. Key words: agroindustry, fish cracker, and performance Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) proses pengadaan bahan baku pada agroindustri kerupuk ikan, (2) keuntungan dan nilai tambah agroindustri kerupuk ikan, (3) penerapan bauran pemasaran pada kegiatan pemasaran, dan (4) peranan jasa layanan pendukung. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada agroindustri kerupuk ikan di Kecamatan Kota Agung Pusat, Kabupaten Tanggamus. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa agroindustri tersebut merupakan agroindustri yang aktif memproduksi kerupuk ikan. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik, tenaga kerja, pedagang pengecer, dan konsumen dari agroindustri kerupuk ikan. Pengumpulan data dalam penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2022 dan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pengadaan bahan baku pada agroindustri kerupuk ikan sebagian besar sudah memenuhi kriteria enam tepat, hanya komponen tepat kuantitas belum terpenuhi dengan baik. (2) keuntungan atas biaya tunai dan atas biaya total pada agroindustri kerupuk ikan Cap Barokah sebesar Rp1.560.529,17/produksi dan Rp12.484.233,33/bulan, Agroindustri Abah Nunung sebesar Rp878.000/produksi dan Rp7.024.000/bulan, sedangkan Agroindustri Sabar Subur sebesar Rp1.290.708,33/produksi dan Rp7.491.227,29/bulan, sehingga usaha ini menguntungkan dan nilai tambah pada agroindustri kerupuk ikan menghasilkan NT > 0 dan memberikan nilai tambah positif. (3) kegiatan pemasaran pada agroindustri kerupuk ikan masih menggunakan personal selling dan perlu ditingkatkan dengan pemasaran secara e-commerce. (4) Jasa layanan pendukung yang dimanfaatkan oleh agroindustri kerupuk ikan memberikan dampak positif bagi kegiatan agroindustri. Kata kunci: agroindustri, kerupuk ikan, dan keragaan %D 2023 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1814131006 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints69172