%A ADITYA DINAR 
%T APLIKASI KOMPOS PREMIUM UNTUK MENINGKATKAN
BIOMASSA KARBON MIKROORGANISME (C-MIK) PADA LAHAN
MARGINAL DI PERTANAMAN NANAS, LAMPUNG TENGAH
%X Lahan marginal merupakan lahan terdegradasi yang meliputi penurunan karbon
organik tanah, keanekaragaman hayati tanah, dan karbon biomassa. Penambahan
bahan organik berupa kompos premium yang merupakan pupuk produksi PT. GGP
diharapkan mampu merehabilitasi lahan terdegradasi. Salah satu indikator biologi
tanah dalam meningkatkan kesuburan tanah adalah biomassa karbon
mikroorganisme (C-mik). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021
hingga Juli 2022 di PT. GGP. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mempelajari
pengaruh penambahan kompos premium terhadap peningkatan biomassa karbon
mikroorganisme (C-mik). Penelitian ini dirancang dalam Rancangan Acak
Kelompok (RAK) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan. Variabel
pengamatan terdiri atas variabel utama yaitu biomassa C-mik dan variabel
pendukung yaitu C-organik, pH tanah, kadar air, dan suhu tanah. Pengamatan Cmik dan variabel pendukung dilakukan sebanyak 4 kali pengamatan yaitu 13,14,15,
dan 16 BST (bulan setelah tanam) dengan menggunakan metode fumigasi-inkubasi.
Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam pada taraf 5% yang telah diuji
homogenitas ragamnya menggunakan Uji Bartlett dan additivitasnya dengan Uji
Tukey. Data akan diuji lanjut menggunakan uji kontras ortogonal. Selanjutnya
untuk mengetahui hubungan antara variabel pendukung dengan variabel utama
dilakukan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kompos
kotoran sapi dan kompos premium meningkatkan rata-rata total biomassa karbon
mikroorganisme (C-mik) sebesar 14,04 dan 20,04 mg C-CO2 kg tanah-1 10 hari-1
pada pengamatan 15 BST dan 16 BST dibandingkan tanpa kompos, sedangkan pada
pengamatan 13 BST dan 14 BST aplikasi pupuk organik tidak berbeda nyata
dibandingkan dengan tanpa kompos. Penambahan kompos premium dapat
meningkatkan pH tanah sebesar 33%, tapi belum mampu dalam meningkatkan
biomassa karbon mikroorganisme (C-mik) secara signifikan dibandingkan kompos
kotoran sapi. C-organik dan pH tanah berkorelasi dengan biomassa C-mik pada
pengamatan 16 BST. Pada pengamatan 13, 14, dan 15 BST C-organik, pH tanah,
kadar air, dan suhu tanah tidak terdapat korelasi dengan biomassa C-mik.
Kata kunci : C-Mik, Kompos Premium, Lahan Marginal, Nanas.
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2023
%I FAKULTAS PERTANIAN
%L eprints69226