%0 Generic %A Dinni, Istiqomah %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %F eprints:69404 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %T Hubungan Rinitis Alergi dengan Penurunan Nilai Forced Expiratory Volume in One Second Percent (FEV1%) pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Tahun 2022 %U http://digilib.unila.ac.id/69404/ %X Latar Belakang: Rinitis alergi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya asma. Asma umumnya lebih banyak ditemukan pada pasien rinitis alergi. Hal tersebut sesuai dengan data epidemiologis yang menyatakan bahwa telah terjadi peningkatan kasus rinitis alergi yang disertai asma secara global. Diagnosis asma dapat diketahui dengan mengukur nilai Forced Expiratory Volume in One Second Percent (FEV1%). Dengan mengetahui nilai FEV1% pada penderita rinitis alergi diharapkan dapat menjadi tindakan preventif untuk terjadinya asma. Tujuan: Mengetahui hubungan antara rinitis alergi dengan penurunan nilai FEV1% pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Tahun 2022. Metode: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain cross-sectional menggunakan data primer yang dilakukan pada bulan November hingga Desember 2022 dengan sampel 167 mahasiswa. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Data penelitian didapatkan dari hasil kuesioner ISAAC dan pemeriksaan spirometri. Selanjutnya data tersebut dilakukan analisis dengan uji Kruskal-wallis dan Post hoc LSD. Hasil: Hasil analisis hubungan rinitis alergi, asma, serta rinitis alergi dan asma dengan penurunan FEV1% didapatkan p-value 0,002. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara rinitis alergi dengan penurunan nilai FEV1% pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Tahun 2022. Kata kunci: Rinitis alergi, Asma, Forced Expiratory Volume in One Second Percent (FEV1%)