%0 Generic %A VIRA RESTI ABDALLA, 1817021070 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:69527 %I FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM %T PENGARUH PENGGUNAAN AIR PDAM, AIR HUJAN DAN AIR SABUN TERHADAP JUMLAH DAYA TETAS TELUR NYAMUK Aedes aegypti %U http://digilib.unila.ac.id/69527/ %X Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti betina. Banyak upaya yang dilakukan untuk memberantas DBD, salah satunya adalah dengan pengendalian vektor DBD. Penelitian dilakukan untuk mengetahui jenis air yang memiliki jumlah daya tetas telur nyamuk Ae. aegypti yang lebih baik dari pengaruh penggunaan air PDAM, air hujan dan air sabun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2022 di Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan menggunakan 3 media air sebagai perlakuan yaitu air PDAM, air hujan dan air sabun. Setiap perlakuan dilakukan 8 kali pengulangan kemudian data dianalisis menggunakan uji one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan daya tetas larva (p=0,000) antar perlakuan. Kesimpulan penelitian ini yaitu air sabun merupakan media yang paling optimal dalam penetasan telur Ae. aegypti, ditunjukkan dengan persentase daya tetas telur Ae. aegypti waktu ke-72 jam adalah 93,2%. Kata kunci: Aedes aegypti, daya tetas, media, faktor lingkungan, demam berdarah dengue