TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints69551 UR - http://digilib.unila.ac.id/69551/ A1 - Dinul Aliya, Julianti Y1 - 2023/02/02/ N2 - Latar Belakang: Pneumonia merupakan infeksi akut pada jaringan paru akibat bakteri, virus, dan jamur. Peningkatan nilai RNL pada pasien pneumonia adalah biomarker terhadap respon inflamasi sistemik yang mudah diukur, murah, dan mudah diinterpretasikan dalam prognosis luaran pasien pneumonia yang dikaitk dengan lama rawat inap di rumah sakit. Namun, masih belum banyak jumlah penelitian yang relevan, serta penerapannya dalam praktik sehari-hari masih minim. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan RNL dengan lama rawat inap pada pasien pneumonia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan data adalah total sampling dengan besar sampel 39 pasien. Lokasi penelitian berada di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dan berlangsung pada Bulan Juli-Desember tahun 2022. Variabel independen yaitu RNL, sedangkan variabel dependen yakni lama rawat inap. Data diperoleh dari hasil pemeriksaan penunjang laboratorium dalam rekam medik pasien pneumonia. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan CI 95%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien berasal dari kelompok usia 51-60 tahun (51,3%) dan berjenis kelamin laki-laki (61%). Rata-rata pasien pneumonia memiliki nilai ANC tinggi (9.260) dan ALC normal (1.244) sehingga diperoleh rerata RNL tinggi (10,067) dengan rerata rawat inap yang lama (6 hari). Terdapat adanya hubungan antara RNL dengan lama rawat inap pada pasien pneumonia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara RNL dengan lama rawat inap pada pasien pneumonia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. PB - FAKULTAS KEDOKTERAN TI - HUBUNGAN RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT (RNL) DENGAN LAMA RAWAT INAP PADA PASIEN PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG AV - restricted ER -