%0 Generic %A REHAN , WAHYU MUHAMMAD %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %F eprints:69556 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T OFFSHORE BALANCING AMERIKA SERIKAT PADA ERA DONALD TRUMP TERHADAP RUSIA DALAM KONFLIK SURIAH %U http://digilib.unila.ac.id/69556/ %X Konflik Suriah telah menarik perhatian global dan meresahkan masyarakat internasional. Konflik ini menjadi semakin tereskalasi dan tidak kunjung usai karena banyaknya aktor yang terlibat, baik dari internal maupun eksternal, mulai dari negara berdaulat hingga organisasi dan kelompok kepentingan. AS dan Rusia sebagai negara dengan identitas dan pengaruh yang besar di dunia, juga ikut terlibat dalam konflik tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka yang bersumber dari situs resmi United State Institute of Peace, U.S. Department of State, U.S. Department of Defense, Council of Foreign Relations, Congressional Research Service, dan Defense White Paper tentang Stabilisasi dan Rekonstruksi Suriah dari American Security Project. Penelitian ini menggunakan konsep grand strategy, offshore balancing, kepentingan nasional, dan aksi-reaksi untuk melihat alasan AS pada era Presiden Donald Trump menerapkan strategi offshore balancing dalam menghadapi Rusia pada konflik Suriah. Hasil penelitian menunjukan bahwa AS pada era Presiden Donald Trump yang penulis anggap telah menerapkan strategi offshore balancing untuk mengejar hegemoni global dengan menjaga keseimbangan kekuatan dan integritas teritorial di wilayah Timur Tengah. AS juga melakukan upaya penjatuhan Rezim Assad untuk mencegah Rusia sebagai negara yang berpotensi menjadi hegemon baru pada sistem internasional, yang dapat mengancam keseimbangan kekuatan di Timur Tengah, serta mengancam kepentingan nasional AS dalam bidang keamanan dan tatanan dunia. Kata kunci: Offshore balancing, Amerika Serikat, Rusia, Konflik Suriah