@misc{eprints69573, month = {Februari}, title = {Pengaruh Paparan Pestisida, Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah, dan Ketahanan Pangan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung}, author = { Theodorus Xaverius Saragih Reynhard }, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Kedokteran}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/69573/}, abstract = {Latar Belakang: Stunting adalah perawakan pendek menurut umur yang merupakan akibat dari tidak terpenuhinya kebutuhan zat gizi dalam jangka waktu yang lama. Kejadian stunting dapat terjadi karena asupan gizi kurang optimal selama periode 1000 hari pertama kelahiran serta paparan pestisida dengan tingkat paparan tinggi. Metode: Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Terdapat 294 responden yang mengikuti penelitian ini, terdiri dari 147 kelompok kasus dan 147 kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan kuisioner untuk menilai paparan pestisida, kerawanan pangan dan ketahanan pangan. Data diuji menggunakan chi square test dengan CI 95\% ({\ensuremath{\alpha}}= 5\%). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 26,5\% balita terkena paparan pestisida dengan tingkat paparan tinggi, 54,8 \% rawan pangan, 28,6\% Tidak memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Terdapat pengaruh paparan pestisida terhadap stunting (p = 0,001) dengan perhitungan odds ratio (OR) diperoleh nilai 3,8 dan terdapat pengaruh ketahanan pangan (p= 0,004) terhadap stunting. Namun, tidak terdapat pengaruh pemanfaatan lahan pekarangan rumah (p= 0,093) terhadap stunting. Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara paparan pestisida dan ketahanan pangan terhadap stunting serta tidak ada pengaruh pemanfaatan lahan pekarangan rumah terhadap kejadian stunting. Kata kunci: stunting,pestisida, tahan pangan dan pemanfaatan pekarangan } }