@misc{eprints69588, month = {Februari}, title = {ANALISIS RASIONALITAS TERAPI ANTIBIOTIK EMPIRIK TERHADAP LUARAN KLINIS PASIEN PNEUMONIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK TAHUN 2019}, author = { Ivana Putri Cindy}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Kedokteran}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/69588/}, abstract = {Pneumonia adalah peradangan yang terjadi pada alveolus paru-paru sebagai bentuk respon terhadap infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Sebagian besar kasus pneumonia diberikan terapi empirik dengan antibiotik spektrum luas. Terapi ini memiliki risiko terjadinya resistensi dan kegagalan terapi karena penggunaan yang tidak rasional. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadinya resistensi dan kegagalan terapi dalam penggunaan antibiotik empirik adalah dengan penggunaan antibiotik yang rasional. Penggunaan antibiotik yang rasional diharapkan dapat meningkatkan luaran klinis (outcome terapi) yang baik dan membatasi laju resistensi bakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan rasionalitas penggunaan antibiotik terhadap luaran klinis pasien berdasarkan metode Gyssens. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 67 pasien pneumonia dengan kode rekam medis ICD X J18.0 di instalasi rawat inap RSUD Dr. H.Abdul Moeloek Tahun 2019. Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling. Evaluasi antibiotik dilakukan secara kualitatif dan dikaji berdasarkan literatur dengan metode Gyssens. Analisis data menggunakan uji Chi-Square yang disajikan dalam bentuk tabel. Hasil analisis statistik bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara rasionalitas penggunaan antibiotik terhadap luaran klinis pasien pneumonia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Tahun 2019 dengan nilai p-value 0,016. Dapat simpulkan bahwa terdapat hubungan rasionalitas penggunaan antibiotik terhadap luaran klinis pasien pneumonia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Tahun 2019} }