%0 Generic %A Dewi, Patresia Sihombing %C Universitas Lampung %D 2023 %F eprints:69662 %I Kedokteran %T HUBUNGAN ANTARA ARKUS PEDIS DENGAN Q-ANGLE DAN KESEIMBANGAN PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA NATAR %U http://digilib.unila.ac.id/69662/ %X Latar Belakang: Peningkatan populasi lansia memerlukan perhatian khusus akibat penurunan fungsi fisiologis yang dialami dan salah satunya fungsi muskuloskeletal. Lansia memiliki kecenderungan deformitas bentuk kaki yang selanjutnya dapat menyebabkan penurunan nilai keseimbangan. Kelainan struktur arkus pedis menyebabkan kelainan pada sudut quadriceps. Dalam penelitian ini, peneliti hendak melihat gambaran arkus pedis terhadap keseimbangan dan quadriceps angle (Q-Angle). Metode: Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik total sampling. Data diambil di Panti Tresna Werdha, Natar, Lampung Selatan dengan 50 orang lansia diambil menjadi sampel penelitian. Arkus Pedis dinilai dengan rumus Chippaux-Smirak Index. Pengukuran Q-Angle dilakukan dengan goniometri dan keseimbangan dengan tes Time Up and Go. Data dianalisis dengan korelasi Spearman. Hasil: Terdapat hubungan searah antara arkus pedis dengan Q-Angle dengan nilai p 0,032 dan 0,003 (p<0,05) dengan korelasi lemah (r=0,303) pada kaki kanan dan korelasi sedang (r=0,413) pada kaki kiri. Terdapat hubungan terbalik antara arkus pedis dengan keseimbangan dengan nilai p 0,007 pada kaki kanan dan 0,043 pada kaki kiri dengan korelasi lemah (r=-0,0352 kaki kanan; r= -0.287;kaki kiri). Kesimpulan: Tinggi arkus pedis dapat mempengaruhi Q-Angle dan keseimbangan seseorang. Ketika arkus pedis lebih tinggi dari nilai normal maka sudut Q-Angle akan semakin tinggi. Tinggi arkus pedis mempengaruhi keseimbangan dimana semakin tinggi maka dapat memperburuk keseimbangan.