%A Adirinarso Dhipayasa %T HUBUNGAN STIGMA DIRI DENGAN KECACATAN PASIEN KUSTA: STUDI KASUS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK DAN RSUD DR. A. DADI TJOKRODIPO PROVINSI LAMPUNG %X Latar Belakang: Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit tropis yang terabaiakan atau Neglected Tropical Diseases (NTD) yang masih banyak di dunia khususnya di Indonesia. Salah satu masalah yang menghambat upaya penanggulangan pada penyakit kusta adalah stigma masyarakat yang beredar dan melekat mengenai penyakit kusta. Dampak yang ditimbulkan oleh stigma antara lain merasa tidak nyaman dan timbul kekhawatiran sehingga menghambat penyembuhan penyakit kusta dan timbul kecacatan. Tujuan: Mengetahui hubungan stigma diri dengan kecacatan pasien kusta pada pasien kusta di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek dan RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Provinsi Lampung. Metode: Menggunakan metode analitik observational dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 19 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Fisher Exact Test. Hasil: Terdapat hubungan stigma diri terhadap kecacatan pasien kusta dengan nilai (p=0,011). Karakteristik pasien kusta didominasi dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 14 pasien (73,7%) dengan tingkat pendidikan akhir SMA/SMK sebanyak 9 pasien (47,4%). Mayoritas pasien kusta bekerja sebagai karyawan swasta atau pedagang sebanyak 8 pasien (42,1%) dan domisili pasien kusta dengan sampel terbanyak yaitu pada Kecamatan Teluk Betung sebanyak 5 pasien (26,3%). Simpulan: Terdapat hubungan stigma diri dengan kecacatan pasien kusta: studi kasus di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek dan RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Provinsi Lampung. Kata Kunci: Kusta, Stigma, Kecacatan Kusta %D 2023 %C Universitas Lampung %R 1958011008 %I Fakultas Kedokteran %L eprints69679