TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints69690 UR - http://digilib.unila.ac.id/69690/ A1 - Dewi Sri Wahyuni, 1914151044 Y1 - 2023/01/18/ N2 - ABSTRAK ANALISIS PENGARUH ASPEK SOSIAL EKONOMI DALAM PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT: STUDI KASUS DI GAPOKTAN KARYA TANI MANDIRI DAN KARYA BAKTI KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG Oleh DEWI SRI WAHYUNI Hutan Kemasyarakatan (HKm) adalah kawasan hutan yang pemanfaatan utamanya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat dan keberadaannya telah membantu masyarakat dalam mengubah kondisi sosial dan ekonomi menjadi lebih baik. Salah satu KPH di Provinsi Lampung yang memiliki kelompok HKm yaitu KPH Batutegi Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aspek sosial terhadap pendapatan masyarakat di Gapoktan Karya Tani Mandiri dan Gapoktan Karya Bakti Kabupaten Tanggamus dan menganalisis pengaruh aspek ekonomi terhadap pendapatan masyarakat di Gapoktan Karya Tani Mandiri dan Gapoktan Karya Bakti Kabupaten Tanggamus. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dan menggunakan analisis regresi liniear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek sosial (variabel bantuan sosial, bantuan bibit, trust/kepercayaan, norma) tidak berpengaruh signfikan terhadap pendapatan masyarakat di gapoktan Karya Tani Mandiri dan Karya Bakti. Secara Simultan, terdapat pengaruh signifikan pada aspek ekonomi (variabel jumlah tanaman, luas garapan HKm, kepemilikan kendaraan, kepemilikan alat informasi dan komunikasi) terhadap pendapatan masyarakat di gapoktan Karya Tani Mandiri dan Karya Bakti. Variabel yang sangat memengaruhi pendapatan terletak pada variabel luas lahan garapan HKm Karya Tani Mandiri (P=0,005) dan Karya Bakti (P=0,000), dan variabel kepemilikan alat informasi HKm Karya Bakti (P=0,044). Kata Kunci: Perhutanan Sosial, Aspek Sosial, Aspek Ekonomi, HKm, Pendapatan. Community Forest as HKm, is a forest area whose main use is intended to empower the community, the existence of HKM has assisted the community in changing social and economic conditions for the better. One of the KPH in Lampung Province which has a HKm group is Batutegi KPHL, Tanggamus. This study aims to analyze the effect of social aspects on people's income in Gapoktan Karya Tani Mandiri and Gapoktan Karya Bakti, Tanggamus Regency and to analyze the effect of the economic aspect on people's income in Gapoktan Karya Tani Mandiri and Gapoktan Karya Bakti, Tanggamus Regency. The research method used is quantitative method and uses multiple linear regression analysis. The results showed that social aspects (social assistance variables, seed assistance, trust, norms) did not have a significant effect on people's income in the Karya Tani Mandiri and Karya Bakti gapoktan. Simultaneously, there is a significant influence on the economic aspect (variable number of plants, cultivated area of HKm, vehicle ownership, ownership of information and communication tools) on people's income in Gapoktan Karya Tani Mandiri and Karya Bakti. Variables that greatly influenced income were the area of land cultivated by Karya Tani Mandiri (P=0.005) and Karya Bakti (P=0.000), and the variable ownership of HKm Karya Bakti information tools (P=0.044). Keyword: Social Forestry, Social Aspects, Economy Aspects, HKm, Income. PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - ANALISIS PENGARUH ASPEK SOSIAL EKONOMI DALAM PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT: STUDI KASUS DI GAPOKTAN KARYA TANI MANDIRI DAN KARYA BAKTI KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG AV - restricted ER -