%A Nirfandi Haikal %T Analisis Perbedaan Recovery Aktif dan Recovery Pasif Terhadap Denyut Nadi Pemulihan Setelah Berolahraga Futsal Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung %X Latar Belakang: Fase pemulihan merupakan salah satu aspek penting dalam latihan olahraga. Pada fase pemulihan terjadi proses untuk mengembalikan ke adaan tubuh ke kondisi awal atau kondisi sebelum latihan. Fase pemuluhan yang tidak tuntas dapat menyebabkan keadaan sindrom latihan berlebih (overtraining syndrom) yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap bernagai fungsi biologis. Metode: Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Terdapat 50 responden yang mengikuti penelitian ini. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Total sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan mengamati denyut nadi pemulihan responden setelah melakukan olahraga futsal dalam satu babak (20 menit). Data diuji menggunakan Indepentdent Sample T-test dengan CI 95% (?= 5%). Hasil: Uji Independent Sampel T-Test menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara denyut nadi antara recovery aktif dan denyut nadi recovery pasif dimana nilai sig yaitu p = 0,001 atau p < 0,05 dengan selisih antar kelompok 20.48. Hal ini menunjukkan bahwa recovery aktif lebih baik untuk menurunkan denyut nadi pemulihan baik dibanding dengan recovery pasif. Kesimpulan: Terdapat perbedaan antara recovery aktif dan recovery pasif terhadap nadi pemulihan setelah berolahraga futsal pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Kata kunci: Recovery Aktif, Recovery Pasif, Denyut Nadi Pemulihan %D 2023 %C Universitas Lampung %R 1918011037 %I Kedokteran %L eprints69698