TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints69785 UR - http://digilib.unila.ac.id/69785/ A1 - Reizki, Arsyad Y1 - 2023/02/10/ N2 - LATAR BELAKANG: Prevalensi stunting pada balita Indonesia masih cukup tinggi. Imunisasi dasar pada balita merupakan salah satu faktor yang berperan penting untuk mencegah balita dari terkena berbagai penyaki infeksi. Diare dan ISPA merupakan penyakit yang sering ditemukan pada balita. Penyakit diare merupakan penyakit pertama terbanyak pada balita dan ISPA menjadi penyakit terbanyak kedua setelah diare. METODE: Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Terdapat sebanyak 76 responden yang mengikuti penelitian ini, terdiri dari 36 kelompok kasus dan 36 kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Data penelitian ini dikumpulkan dengan kuesioner untuk mengetahui riwayat penyakit infeksi sebagai data primer dan buku KIA/KMS untuk mengetahui riwayat imunisasi dasar sebagai data sekunder. Data diuji menggunakan Chi Square test dengan CI 95% (?= 5%). HASIL: Terdapat hubungan antara riwayat imunisasi dasar dengan stunting pada balita (p-value= 0,040; OR= 3,478), riwayat penyakit diare juga menunjukan adanya hubungan dengan kejadian stunting pada balita (p-value= 0,019; 4,304), dan pada riwayat penyakit ISPA juga terdapat hubungan dengan kejadian stunting pada balita (p-value= 0,040; OR= 3,478). SIMPULAN: Terdapat hubungan antara riwayat imunisasi dasar dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung. Kata Kunci : Imunisasi dasar, penyaki infeksi, stunting PB - Kedokteran TI - Hubungan Antara Riwayat Imunisasi Dasar dan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung AV - restricted ER -