%0 Generic %A MARLIA, 1013076008 %C Universitas Lampung %D 2012 %F eprints:6980 %I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %T PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI PEMODELAN PADA SISWA KELAS VB SEMESTER GANJIL SDN 2 NATAR TAHUN PELAJARAN 2012 - 2013 %U http://digilib.unila.ac.id/6980/ %X Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis berdasarkan pengalaman siswa kelas VB SD Negeri 2 Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013. Dalam penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis karangan berdasarkan pengalaman siswa kelas VB SD Negeri 2 Natar setelah mengikuti pembelajaran melalui pemodelan yang dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 dengan jumlah 28 siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksana-an, pengobservasian, dan refleksi. Pada siklus I, model yang digunakan adalah teks contoh karangan berdasarkan pengalaman yang diambil dari media online dan buku cetak dengan tema bencana alam dan museum. Sedangkan pada siklus II, model yang digunakan adalah teks contoh karangan yang dibuat oleh guru / peneliti dengan persetujuan dosen pembimbing dengan tema pantai dan pasar yang bersetting di lingkungan sekitar siswa. Setiap siklus menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes tertulis dan nontes. Instrumen tes tertulis digunakan untuk mengetahui kemampuan menulis karangan berdasarkan pengalaman, sedangkan instrumen nontes berupa observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran. Hasil penelitian kemampuan menulis karangan berdasarkan pengalaman melalui pemodelan pada setiap siklus mengalami peningkatan. Hal tersebut didasarkan dari analisis data prasiklus, siklus I, dan siklus II. Nilai rata-rata siswa pada prasiklus adalah 45,21 dengan persentase ketuntasan 25,00%, pada siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 52,29 dengan persentase ketuntasan 25,00%, pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat lagi menjadi 71,43 dengan persentase ketuntasan 89.29%. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa ke arah positif pada setiap siklusnya. Hal tersebut terlihat pada keantusiasan siswa dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman melalui pemodelan. Demikian juga aktivitas guru mengalami peningkatan dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemodelan dapat me-ningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman.