%A DWIYANTI FITRI %T HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU 3M PLUS TERHADAP KEBERADAAN JENTIK NYAMUK Aedes aegypti DI KECAMATAN RAJABASA %X Latar Belakang : Perubahan iklim menimbulkan lingkungan yang nyaman bagi perkembangbiakan nyamuk sehingga berpotensi besar dalam penyebaran penyakit salah satunya DBD yang diperantarai oleh Aedes aegypti. Kejadian DBD mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun hingga pada tahun 2021 tercatat sebanyak 73.518 laporan di Indonesia. Gerakan 3M Plus merupakan suatu hal yang harus dilakukan untuk mencegah peningkatan kasus DBD, untuk dapat melaksanakan nya dengan benar perlu adanya pengetahuan karena pengetahuan mempengaruhi perilaku untuk melakukan suatu sikap dan perilaku tergantung dengan apa yang seseorang ketahui. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan dari bulan November-Desember 2022. Populasinya adalah ibu rumah tangga di Rajabasa. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah 105 responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan observasi serta analisis data dengan menggunakan Chi Square. Hasil : Pada penelitian ini mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan tentang 3M Plus dalam kategori baik (46,7%) dan cukup (33,3%). Mayoritas TPA dengan temuan jentik adalah drum plastik (19,0%). Hasil analisis Chi-Square mengenai hubungan tingkat pengetahuan tentang perilaku 3M Plus dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di Kecamatan Rajabasa didapatkan nilai P Value = 0,009 (bak mandi), P Value = 0,026 (ember), P Value = 0,034 (tempayan) dan P Value = 0,001 (drum plastik). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang perilaku 3M Plus terhadap keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti pada bak mandi, ember, tempayan dan drum plastik di Kecamatan Rajabasa. Kata Kunci : aedes aegypti, demam berdarah dengue, keberadaan jentik, pengetahuan tentang 3M plus %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %L eprints69830