%0 Generic %A Putu, Urvasi Ari Utami %C Pendidikan Dokter %D 2023 %F eprints:69838 %I Fakultas Kedokteran %T Uji Aktivitas Aktivitas Antibakteri Alga Merah (Eucheuma Spinosum) Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis Dan Escherichia Coli %U http://digilib.unila.ac.id/69838/ %X Latar Belakang: Escherichia coli dan Staphylococcus epidermidis merupakan flora normal tubuh yang dapat menjadi patogen dan menyebabkan berbagai jenis infeksi yang berasosiasi dengan peralatan medis. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri-bakteri tersebut dapat ditangani dengan menekan pertumbuhan atau mematikan bakteri dengan pemberian antibakteri. Antibakteri bisa didapatkan dari alam seperti alga merah (Eucheuma spinosum) yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ekperimental observasional laboratorik. Penelitian ini menguji daya hambat ekstrak alga merah (Eucheuma spinosum) dengan konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan bakteri Escherichia coli dengan metode difusi Kirby-bauer, dilusi cair, dan dilusi padat untuk menilai zona hambat, Kadar Hambat Minimum (KHM), dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya zona hambat ekstrak alga merah (Eucheuma spinosum) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan bakteri Escherichia coli pada seluruh konsentrasi. Untuk KHM pada Staphylococcus epidermidis didapatkan pada konsentrasi 100% dan Escherichia coli didapatkan pada konsentrasi 90% dan 100%. KHM pada Staphylococcus epidermidis tidak didapatkan hasil, dan Escherichia coli didapatkan pada konsentrasi 90%. Simpulan: Terdapat daya hambat ekstrak alga merah (Eucheuma spinosum) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan bakteri Escherichia coli. Kata Kunci: alga merah, Eucheuma spinosum, Escherichia coli, kadar bunuh minimum (KBM), kadar hambat minimum (KHM), Staphylococcus epidermidis, zona hambat