%A SARI NIA HANA YUSMA %T MONITORING HABITAT TERUMBU KARANG DI PULAU PAHAWANG KABUPATEN PESAWARAN %X Provinsi Lampung merupakan bagian minor ekosistem terumbu karang, khususnya Pulau Pahawang yang merupakan destinasi wisata unggulan habitat terumbu karang. Maka dari itu, proses monitoring terumbu karang menjadi satu langkah penting dalam konservasi sumber daya laut. Penelitian ini menggunakan data berupa citra landsat 8 dan data suhu permukaan laut pada tahun 2013, 2017 dan 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persebaran habitat terumbu karang di Pulau Pahawang pada tahun 2013,2017 dan 2022 serta mengetahui hubungan antara suhu permukaan laut dengan sebaran habitat terumbu karang yang terdapat di Pulau Pahawang. Metode pengolahan citra yang dilakukan menggunakan algoritma lyzenga dengan klasifikasi unsuppervised, yang setelahnya dilakukan uji akurasi berdasarkan Peraturan Kepala BIG No. 8 Tahun 2014. Sedangkan pengolahan data suhu permukaan laut digunakan metode IDW yang kemudian dilakukan uji korelasi terhadap hasil yang diperoleh. Dari pengolahan citra Landsat 8 diperoleh luasan habitat terumbu karang sebesar 914400 m? pada tahun 2013 ; 858148,125 m? pada tahun 207 dan 569097,177 m? pada tahun 2022. Sehingga perubahan luasan yang terjadi dari tahun 2013 sampai tahun 2022 sebesar 345302,823 m?. Hasil pengolahan ini cukup akurat, dari hasil perhitungan akurasi pada tahun 2022 sebesar 74.28%. Adapun suhu rata-rata di Pulau Pahawang adalah 29?C pada tahun 2013 ; 29,7 ?C pada tahun 2017 dan 30,2 ?C pada tahun 2022. Pada hasil nilai suhu rata-rata yang diperoleh dilakukan uji korelasi yang bernilai 0,8928 atau 89,28%. Sehingga disimpulkan bahwa suhu permukaan laut saling berkorelasi dan berhubungan terhadap persebaran habitat terumbu karang di Pulau Pahawang. Kata Kunci : Terumbu Karang, Algoritma Lyzenga, Suhu Permukaan Laut %D 2023 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1815013031 %I FAKULTAS TEKNIK %L eprints69845