%0 Generic %A NAUFAL , RIVO ADITYA %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:69869 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %T HUBUNGAN KADAR D-DIMER DENGAN KEMATIAN PADA IBU HAMIL DENGAN COVID-19 DI RSUD. Dr.H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/69869/ %X ABSTRAK HUBUNGAN KADAR D-DIMER DENGAN KEMATIAN PADA IBU HAMIL DENGAN COVID-19 DI RSUD Dr.H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Oleh NAUFAL RIVO ADITYA Latar Belakang: D-dimer adalah produk akhir degenerasi cross-linked fibrin oleh aktivitas kerja plasmin dalam system fibrinolitik. Peningkatan D dimer dapat di temukan pada pasien COVID-19. Ibu hamil lebih mudah terinfeksi COVID-19, karena selama kehamilan terjadi penurunan kekebalan parsial. Perubahan fisiologis dan imunologis yang terjadi sebagai komponen normal kehamilan dapat memiliki efek sistemik yang meningkatkan resiko berbagai komplikasi obstetri sampai tingkat kematian. Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional yang dilakukan secara crossectional study. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 80 sampel ibu hamil dengan COVID-19 yang bersumber dari data sekunder berupa rekam medik di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Data yang dicatat berupa karakteristik pasien, usia, status mortalitas, penyulit dan rerata D-dimer. Analisis data menggunakan chi-square yang disajikan dalam tabel 2x2 Hasil Penelitian: Didapatkan 11 (13,75%) meninggal, 7 (100%) dengan D-dimer meningkat, 0 (0%) tidak meningkat. Dari 69 (86,25%) hidup, dengan D-dimer 62 (84,9%) meningkat dan 7 (100%) tidak meningkat. Frekuensi rerata D-dimer sebesar 2.576,578 ug/dL Hasil uji chi-square didapatkan p value sebesar 0,269 > 0,050, yang diartikan bermakna. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kadar D-dimer dengan kematian ibu hamil dengan COVID-19. Kata Kunci: COVID-19, D-dimer, Ibu Hamil.