@misc{eprints69871, month = {Pebruari}, title = {PENGARUH PENAMBAHAN KARBON BERBASIS ARANG KAYU KARET DALAM RASIO Si/Al TERHADAP NILAI KONDUKTIVITAS, KOMPOSISI, STRUKTUR FASA, DAN STRUKTUR MIKRO PADA ZEOLIT BUATAN DARI BATU APUNG LAMPUNG DAN LIMBAH KALENG ALUMINIUM}, author = { Violeta Monica Okta}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/69871/}, abstract = {Telah dilakukan penelitian untuk mengamati pengaruh penambahan karbon pada rasio Si/Al dalam pembuatan zeolit, komposisi zeolit yang dihasilkan, dan memanfaatkan zeolit untuk mengolah air sadah (mengurangi kadar kalsium (Ca) dan magnesium (Mg)). Zeolit terbuat dari silika batu apung, limbah kaleng aluminium, arang kayu karet, NaOH, dan aquades. Konduktivitas zeolit diukur dengan LCR meter, dikarakterisasi dengan XRF. Zeolit dengan nilai konduktivitas optimum dikarakterisasi dengan XRD dan SEM. Zeolit kemudian digunakan untuk mengolah air sadah. Air sadah yang dihasilkan diuji dengan UV-Vis dan ICP. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, konduktivitas tertinggi ditemukan 1,97{$\times$}10{\^{ }}(-5) S/cm, pada zeolit dengan rasio Si/Al 0,5. Komposisi dari zeolit yang dihasilkan berupa mineral aluminium, silika, fosfor, kalium, kalsium, titanium, vanadium, kromium, mangan, dan besi. Jenis zeolit konduktivitas optimum rasio 0,5 dan UV-Vis optimum rasio 0,75 menghasilkan Zeolit A. Difraktogram XRD menunjukkan bahwa zeolit membentuk fasa zeolite A, sodalite, chabazite, thermonatrite, dan coesite. Nilai adsorbansi dalam rentang 0,2992 ? 0,8974. Zeolit dengan adsorbansi terbesar dalam rasio Si/Al 0,75. Zeolit yang dihasilkan dapat menyerap senyawa pengotor pada air sadah sehingga air sadah menjadi lebih jernih dan dapat menurunkan konsentrasi Mg dan Ca pada air sadah.} }