@misc{eprints69962, month = {Januari}, title = {PERAN UNITED NATIONS CHILDREN?S FUND (UNICEF) DALAM MENDUKUNG PENANGANAN MASALAH KEKERASAN TERHADAP ANAK DI INDONESIA }, author = {Vidya Chandra Novi }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK }, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/69962/}, abstract = {Kasus kekerasan terhadap anak merupakan suatu permasalahan yang banyak terjadi di Indonesia dan jumlahnya kian meningkat sejak tahun 2017 hingga 2020. Fenomena tersebut tentunya bertolak belakang dengan visi dan misi United Nations Children?s Fund (UNICEF) guna melindungi anak-anak di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai bentuk kekerasan terhadap anak serta menganalisis peran UNICEF dalam mendukung penanganan persoalan kekerasan terhadap anak di Indonesia Penelitian ini dijelaskan menggunakan teori organisasi internasional dan konsep kekerasan terhadap anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis data dimulai dari kondensasi data, penyajian data, dan pengambilan keputusan. Sumber data pada penelitian ini melalui dokumentasi yaitu melalui buku, artikel, jurnal, dokumen, situs resmi, laporan dan berita. Studi ini menemukan bahwa peran UNICEF dalam penanganan kekerasan di Indonesia terbagi menjadi tiga, pertama peran sebagai instrumen dengan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Indonesia. Kedua, berperan sebagai arena yang membentuk beberapa program seperti program Roots dan layanan U-Report untuk mencegah tindakan bullying pada anak di sekolah. Peran terakhir adalah peran sebagai aktor independen yang dilaksanakan dengan membentuk program pendanaan oleh UNICEF dalam upaya perlindungan anak. Secara umum, semua peran itu sudah berjalan dengan baik namun belum maksimal karena ada beberapa program yang belum dilaksanakan secara merata di seluruh Indonesia dan belum ada penurunan angka kekerasan terhadap anak yang signifikan di Indonesia tahun 2017-2020. Kata kunci: Peran, UNICEF, kekerasan terhadap anak, Indonesia} }