TY  - GEN
CY  - UNIVERSITAS LAMPUNG
ID  - eprints70264
UR  - http://digilib.unila.ac.id/70264/
A1  - BIANCA , AMALIA MAHARANI 
Y1  - 2023/02/09/
N2  - 
Hutan mangrove memiliki peran yang penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Salah satu upaya dalam mencegah terjadinya perluasan kerusakan hutan mangrove dapat dilakukan dengan kegiatan wisata alam. Kegiatan Wisata alam pada hutan mangrove dinilai dapat selaras dengan langkah konservasi ekosistem hutan secara nyata. Penerapan Sapta Pesona merupakan salah satu upaya untuk memberikan pelayanan prima kepada wisatawan.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi objek dan daya Tarik wisata yang ada di Kawasan Hutan Mangrove Petengoran dan melakukan analisi implementasi Sapta Pesona di Kawasan Hutan Mangrove Petengoran.. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Teknik wawancara dan observasi lapangan yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif menggunakan skala likert. Pengambilan sampel responden menggunakan Teknik random sampling, pada penelitian ini digunakan 44 wisatawan sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan implementasi sapta pesona di Kawasan Hutan Mangrove Petengoran terbagi menjadi tiga kategori. Pada kategoru netral terdapat unsur keramahan, pada kategori setuju terdapat unsur keamanan, ketertiban, kebersihan, dan kenangan, dan pada kategori sangat setuju terdapat unsur kesejukan dan keindahan.
Kata Kunci: Sapta Pesona, Wisatawan, Persepsi, Objek Wisata



Mangrove forests have an important role in human survival. One of the efforts to prevent the expansion of damage to mangrove forests can be done with nature tourism activities. Nature tourism activities in mangrove forests are considered to be in harmony with real forest ecosystem conservation measures. The application of Sapta Pesona is one of the efforts to provide excellent service to tourists. This research aims to identify tourist objects and attractions in the Petetengoran Mangrove Forest Area and to analyze the implementation of Sapta Pesona in the Petengoran Mangrove Forest Area. The data collection method in this study used Interview techniques and field observations were then analyzed descriptively qualitatively using a Likert scale. Sampling of respondents using random sampling technique, in this study used 44 tourists as respondents. The results of the study show that the implementation of sapta Pesona in the Petetengoran Mangrove Forest Area is divided into three categories. In the neutral category there are elements of friendliness, in the agree category there are elements of security, order, cleanliness, and memories, and in the strongly agree category there are elements of coolness and beauty.
Keywords: Sapta Pesona, Tourists, Perception, Attractions
PB  - FAKULTAS PERTANIAN
TI  - ANALISIS IMPLEMENTASI SAPTA PESONA DI KAWASAN HUTAN MANGROVE PETENGORAN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG
AV  - restricted
ER  -