@misc{eprints70299, month = {Pebruari}, title = {TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI USAHATANI JAGUNG DI DESA WARINGINSARI TIMUR KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU}, author = {1914211024 Miya Nur Ma?rifati}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/70299/}, abstract = {ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui tingkat adopsi petani dalam teknologi usahatani jagung, mengetahui faktor sosial ekonomi yang berhubungan dengan dengan tingkat adopsi teknologi usahatani jagung, mengetahui hubungan antara tingkat adopsi teknologi usahatani jagung dengan tingkat produktivitas usahatani jagung, dan kendala-kendala yang dialami petani dalam adopsi teknologi usahatani jagung. Penelitian ini dilakukan di Desa Waringinsari Timur Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober?November 2022. Respondeen pada penelitian ini adalah 88 petani jagung yang tergabung pada Kelompok Tani di Desa Waringinsari Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei dan data dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi teknologi usahatani jagung di Desa Waringinsari Timur termasuk dalam kategori sedang. Faktor sosial ekonomi yang yang berhubungan dengan tingkat adopsi teknologi usahatani jagung yaitu umur, lama berusahatani, intensitas penyuluhan, ketersediaan sarana produksi, dan pendapatan usahatani jagung. Faktor tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan luas lahan tidak berhubungan dengan tingkat adopsi petani dalam usahatani jagung. Tingkat adopsi teknologi usahatani jagung berhubungan nyata dengan tingkat produktivitas usahatani jagung, dan kendala yang dihadapi pada usahatani jagung yaitu faktor cuaca dan sarana produksi yang sulit di dapatkan. Kata kunci : Teknologi, usahatani, faktor sosial ekonomi This study aims to determine the adoption rate of farmers in corn farming technology, determine the socio-economic factors related to the adoption rate of corn farming technology, determine the relationship between the adoption rate of corn farming technology and the productivity level of corn farming, and the constraints experienced by farmers in adopting corn farming technology. This research was conducted in Waringinsari Timur Village, Adiluwih District, Pringsewu Regency. Data collection in this study was carried out in October? November 2022. Respondents in this study were 88 corn farmers who were members of the Farmers Group in East Waringinsari Village. This study used a survey method and data were analyzed descriptively with a quantitative approach. The results showed that the level of adoption of corn farming technology in East Waringinsari Village was included in the moderate category. Socio-economic factors related to the level of adoption of corn farming technology are age, length of farming, intensity of counseling, availability of production facilities, and income of corn farming. Factors of education level, number of family dependents, and land area are not related to the adoption rate of farmers in corn farming. The level of adoption of corn farming technology is significantly related to the productivity level of corn farming, and the constraints faced by corn farming are weather factors and production facilities which are difficult to obtain. Keywords: Technology, farming, socio-economic factors.} }