%0 Generic %A Naufal Septa, Rizky %C Universitas Lampung %D 2023 %F eprints:70421 %I Fakultas Pertanian %T DIVERSITAS EKTOPARASIT PADA KAKAP PUTIH Lates calcarifer (Bloch, 1790) BUDI DAYA DI PERAIRAN PESISIR KOTA BANDAR LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/70421/ %X Kakap putih (Lates calcarifer) merupakan komoditas marikultur yang produksi-nya perlu ditingkatkan. Tantangan budi dayanya adalah infeksi parasit yang erat hubungannya dengan kondisi perairan. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi diversitas ektoparasit pada kakap putih budi daya di perairan Kota Bandar Lam-pung. Metode penelitian pengambilan sampel secara acak di dua lokasi karamba jaring apung. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali dengan jumlah ikan sebanyak 30 ekor. Pengamatan ektoparasit dan pengukuran kualitas air di-lakukan di Laboratorium Kesehatan Lingkungan Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung. Hasil penelitian menemukan empat spesies ektoparasit yaitu Ne-obenedenia melleni, Neobenedenia girellae, Pseudorhabdosynocus hirundineus, dan Trichodina sp. Ektoparasit dengan nilai intensitas dan prevalensi tertinggi di-kedua lokasi yaitu Pseudorhabdosynocus hirundineus dengan nilai 9,5 ind/ekor dan 80% pada lokasi satu serta 8,3 ind/ekor dan 86% pada lokasi dua. Indeks ke-anekaragaman (SDI) pada lokasi satu 0,22 dan lokasi dua 0,02. Indeks keseraga-man (e) pada lokasi satu 0,32 dan lokasi dua 0,07. Indeks dominansi (c) pada lo-kasi satu 0,78 dan lokasi dua 0,98. Parameter kualitas air terutama nitrit, fosfat, amonia dan bahan organik total sangat bervariasi dan melebihi baku mutu yang menjadi persyaratan budi daya laut. Kata kunci: Diversitas, ektoparasit, kakap putih, keramba jaring apung, kualitas air