%0 Generic %A Annisa , Fani Safira %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %F eprints:70563 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %T ANALISIS SWOT UNTUK PENGEMBANGANGAN OBJEK WISATA PANTAI MUTUN DI DESA SUKAJAYA LEMPASING KECAMATAN TELUK PANDAN %U http://digilib.unila.ac.id/70563/ %X Pantai Mutun merupakan tempat wisata yang tergolong ke dalam objek wisata yang sering dikunjungi oleh penduduk yang tinggal di Provinsi Lampung maupun dari provinsi lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dalam pengembangan objek wisata pantai mutun dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 20 orang yaitu wisatawan, pengelola objek wisata, dan masyarakat sekitar objek wisata. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kekuatan dalam pengembangan obejek wisata pantai mutun adalah terdapat paket wisata antara objek wisata pantai lainnya di kabupaten pesawaran, pantai ramah keluarga, ombak laut yang tenang, biaya wisata yang terjangkau, terdapat berbagai jenis ikan dan terumbu karang. Kelemahan dalam pengembangan objek wisata pantai mutun adalah tidak ada potensi yang bersifat sosial dan budaya yang dikembangkan, beberapa sarana dan prasarana yang kondisinya kurang baik atau rusak, kurangnya sarana akomodasi yaitu penginapan minimnya air bersih dan kurangnya keamanan, kebersihan lingkungan pantai kurang terawat, harga makanan, minuman, baju cukup mahal, kurangnya promosi tentang wisata pantai mutun. Peluang dalam pengembangan objek wisata pantai mutun adalah pantai mutun dapat menjadi daerah tujuan wisata, adanya minat serta dukungan masyarakat dan pemerintah dalam rencana pengembangan potensi wisata pantai mutun, meningkatkan taraf hidup masyarakat, membuka lapangan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran, yang semakin ramai sehingga banyak yang lewat. Ancaman dalam pengembangan objek wisata pantai mutun adalah pengaruh perilaku dan moral masyarakat dengan adanya kunjungan wisatawan, tenaga teknis atau terampil di lapangan dari kuantitas maupun kualitas masih terbatas, sugesti wisatawan bahwa kabupaten pesawaran kurang aman, cuaca atau musim yang tidak menentu, adanya Kata Kunci : SWOT, Pengembangangan, dan Pariwisata Pantai Mutun.