%0 Generic %A FEBRIYANTI, SHELA %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %F eprints:70585 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK %T KONTESTASI POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA GAYA BARU VIII, KECAMATAN SEPUTIH SURABAYA, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH %U http://digilib.unila.ac.id/70585/ %X Penelitian ini mengkaji tentang kontestasi politik dan resistensi apa saja yang terjadi dalam pemilihan kepala desa di desa Gaya Baru VIII, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Kemudian data dikumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, lalu verifikasi data dan kesimpulan. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa masyarakat Desa Gaya Baru VIII memiliki karakter politik lokal dengan kecenderungan lokal pada identitas etnik, yaitu etnik Jawa. Ditemukan juga bahwa masyarakat Gaya Baru VIII cenderung menerima Money Politic. Hasil penelitian lannya menunjukan bahwa terdapat beberapa kontestasi yang dilakukan oleh setiap calon Kepala desa yaitu membentuk tim sukses, menentukan target sasaran, memasang baliho dan spanduk, serta mendatangi rumah warga yang sudah dijadikan target pemilih untuk memberikan money politic. Adapun resistensi yang terjadi dalam pilkades tersebut termasuk resistensi tertutup, yaitu berupa gosip dan penyebaran citra buruk dari salah satu calon kepala desa yang tidak terpilih atau kalah dalam Pemilihan kepala desa Gaya Baru VIII. Dampak dari resistensi tersebut adalah pecahnya sebagian kalangan masyarakat dan menjadikan masyarakat terkelompok dalam dua bagian, yaitu masyarakat yang tergolong dalam kelompok pro pemerintahan desa, dan masyarakat yang kontra dengan pemerintah desa. Kata Kunci: Kontestasi, Politik, Resistensi, Kepala Desa, Pemilihan Kepala Desa This study examines the political contestation and resistance that occurred in the village head election in Gaya Baru VIII village, District of Seputih Surabaya, Central Lampung Regency. The method used in this research is qualitative. Then the data is collected by observing, interviewing, and documentation. The data analysis techniques used in this study were data reduction, data presentation, then data verification and conclusions. The research findings show that the people of Gaya Baru VIII Village have a local political character with a local tendency towards ethnic identity, namely the Javanese ethnicity. It was also found that the people of Gaya Baru VIII tended to accept money politics. The results of other studies indicate that there are several contestations carried out by each village head candidate, namely forming a success team, determining targets, placing billboards and banners, and visiting residents' homes who have been targeted as voters to give money politics. The resistance that occurred in the pilkades included closed resistance, namely in the form of gossip and the spread of a bad image from one of the village head candidates who was not elected or lost in the Gaya Baru VIII village head election. The impact of this resistance was that part of the community broke up and made the community grouped into two groups, namely the community belonging to the pro-village government group, and the community facing the village government. Keywords: Contest, Politics, Resistance, Headman, Village Head Election