%0 Generic %A FEBRIYAN DWI, WISENA %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %F eprints:70589 %I FAKULTAS TEKNIK %T EVALUASI KINERJA SEISMIK STRUKTUR GEDUNG DENGAN ANALISIS PUSHOVER SISTEM KONVENSIONAL DAN SISTEM PRECAST %U http://digilib.unila.ac.id/70589/ %X Pembangunan gedung bertingkat dapat dilakukan dengan cara membuat struktur di lapangan (sistem konvensional) atau sistem pabrikasi elemen struktur dan dirangkai di lapangan (sistem precast). Kedua cara tersebut memiliki perilaku struktur yang berbeda terhadap beban gempa. Penelitian ini mengambil studi kasus pada Rumah Susun Universitas Lampung. Pada kondisi sebenarnya dirancang menggunakan metode konvensional, namun penulis ingin menganalisis bagaimana perilaku struktur gedung ketika terjadi gempa jika diterapkan metode precast dengan metode penyambungan bolted-connection dan coupler. Pada evaluasi kinerja dilakukan dengan analisis static nonlinier pushover yang mengacu pada ATC-40 dan FEMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja gedung berdasarkan mekanisme terbentuknya sendi plastis pada balok kolom serta hubungan base shear dengan displacement pada kurva pushover dan kurva seismic demand. Hasil analisis menunjukan bahwa struktur gedung sistem konvensional memiliki displacement lebih kecil dan kemampuan base shear lebih besar dibandingkan struktur gedung sistem precast. Kehancuran struktur gedung sistem konvensional terjadi pada step ke-25 dengan nilai displacement sebesar 83,3290 mm dan nilai base force sebesar 16901,1096 kN, sedangkan pada sistem precast terjadi pada step ke-13 dengan nilai displacement sebesar 113,4920 mm dan nilai base force sebesar 9281,8481 kN. Dengan demikian kinerja sismik gedung sistem konvensional lebih baik dibandingkan sistem precast. Berdasarkan hasil tersebut menunjukan juga bahwa struktur gedung termasuk dalam level kinerja Immediate Occupancy dan telah memenuhi kriteria konsep desain strong column weak beam ditandai dengan munculnya sendi plastis pertama pada bagian balok, sehingga gedung aman terhadap gempa rencana.