%A Iqbal Ramadhan Bani %T Analisis Potensi PLTS Atap On Grid Pelanggan PLN dengan Daya Terpasang 2200 VA Provinsi Lampung %X Penyediaan energi listrik hingga akhir Desember 2021 menurut data statistik PLN 2021 total kapasitas terpasang pembangkit di Indonesia adalah 68,88 GW. Pembangkit dengan bahan bakar fosil gabungan masih mendominasi dengan porsi kapasitas terpasang sebesar 93,51 %, dan sisanya sebesar 6,49 % berasal dari energi baru dan terbarukan. Pemanfaatannya hingga saat ini masih sangat minim. PLTS merupakan pembangkit yang lebih bersih dengan biaya operasinya yang rendah. Mengacu pada outlook BPPT, bahan bakar pembangkit dari surya pada tahun 2025 ditargetkan mencapai porsi 1 % (BPPT, 2019). Jumlah pelanggan PLN yang besar berpotensi untuk penerapan pembangkit PLTS atap On Grid untuk mencapai bauran energi terbarukan berdasar RUPTL total rencana pengembangan PLTS diharapkan dapat mencapai target hingga 1047 MW dan bauran Energi Terbarukan ditargetkan mencapai 31% pada tahun 2050. (ESDM, 2018). Jumlah Pelanggan listrik Pelanggan PLN Provinsi Lampung sebesar 72.537 Pelanggan. Dilakukan analisis potensi energi dan reduksi emisi karbon PLTS Atap On Grid pada pelanggan PLN dengan daya terpasang 2200 VA menggunakan software PVSyst 7.2. Potensi energi rata-rata tiap wilayah PLTS yang didapat dikalikan dengan jumlah pelanggan. Potensi energi yang dihasilkan sebesar 158,34 GWh/tahun dan dapat memberikan kontribusi sebesar 3,13% dari total kebutuhan energi Provinsi Lampung yang mampu mereduksi emisi karbon pada baseline sebesar 133.005,6 ton CO2/tahun. %D 2023 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1815031013 %I FAKULTAS TEKNIK %L eprints70644