TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints70681 UR - http://digilib.unila.ac.id/70681/ A1 - Putu Arya Indira, Prameswari Y1 - 2023/02/02/ N2 - Latar Belakang: Aktivitas fisik, asupan nutrisi, serta Indeks Massa Tubuh (IMT) yang berlebih merupakan faktor terjadinya gangguan sekresi insulin. Kadar gula darah dapat dikontrol melalui pemeriksaan HbA1c setiap 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik, asupan nutrisi, dan indeks massa tubuh dengan kontrol glikemik HbA1c pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Cross Sectional dengan uji statistik Kolmogorov Smirnov dan Fisher Exact (CI 95%). Aktivitas fisik diukur menggunakan kuisioner GPAQ, asupan nutrisi menggunakan kuisioner SQ-FFQ, dan IMT menggunakan pengukuran berat dan tinggi badan. Variabel HbA1c menggunakan rekam medik hasil pemeriksaan HbA1c pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Laboratorium Klinik Pramitra. Hasil: Hasil menunjukan adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan kontrol glikemik HbA1c (p= 0,003). Pada IMT dan kontrol glikemik HbA1c menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna (p= 1,000). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan nutrisi dengan kontrol glikemik HbA1c (protein p= 0,284, dan lemak p= 1,000). Simpulan: Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kontrol glikemik HbA1c dan tidak terdapat hubungan antara IMT serta asupan nutrisi terhadap kontrol glikemik HbA1c. Kata Kunci: HbA1c, aktivitas fisik, asupan nutrisi, IMT. PB - FAKULTAS KEDOKTERAN TI - HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, ASUPAN NUTRISI, DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KONTROL GLIKEMIK HBA1C PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI BANDAR LAMPUNG PERIODE NOVEMBER-DESEMBER 2022 (BERBASIS DATA LABORATORIUM KLINIK PRAMITRA BIOLAB INDONESIA) AV - restricted ER -