%A Purwanto Eko %T PERBANDINGAN PENGARUH PENAMBAHAN NAPTHA E121 DAN NEXCO POLINEX HE 500 TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON RIGID PAVEMENT %X Beton merupakan bahan gabungan yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, air dan semen sebagai pengikat, sering kali ditambahkan admixture. Penggunaan beton merupakan pilihan alternatif sebagai pengganti aspal untuk dijadikan konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement). Admixture beton semakin berkembang dan banyak digunakan pada berbagai konstruksi seperti jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan pengaruh variasi campuran beton dengan admixture Naptha E121 dan Nexco Polynex He 500 terhadap pengaruh kuat tekan dan kuat lentur beton, juga mengetahui campuran admixture yang paling efektif sebagai bahan tambahan pada beton rigid pavement. Metode ACI 211.1-91 digunakan sebagai dasar perencanaan campuran beton. Persentase admixture yang digunakan 0%, 0,6%, 0,75%, 1%, 1,25% dan 1,5% dari berat semen. Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk silinder ukuran 15x30 cm sebanyak 36 buah dan balok ukuran 15x15x60 cm sebanyak 36 buah. Hasil penelitian kuat tekan menunjukan kuat tekan beton campuran admixture Naptha E121 dan Nexco Polynex He 500 berbanding lurus seiring besarnya persentase penambahan admixture. Nilai kuat tekan tertinggi admixture Naptha E121 pada penambahan 1,5% sebesar 39,326 MPa, sedangkan pada admixture Nexco Polynex He 500 1,5% sebesar 38,052 MPa. Sedangkan hasil uji kuat lentur menunjukan, kuat lentur tertinggi diperoleh pada persentase 0,75 % Naptha E121 yaitu sebesar 5,305 MPa, juga pada persentase 0,75% Nexco Polynex He 500 sebesar 5,165 MPa. Dari nilai slump, kuat tekan, kuat lentur, serta workabillity. Persentase paling efektif penggunaan admixture Naptha E121 dan Nexco Polynex He 500 yaitu pada persentase 0,75%. Kata kunci: Beton, Rigid Pavement, Naptha E121, Nexco Polynex He 500, Kuat Tekan, Kuat Lentur. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %I FAKULTAS TEKNIK %L eprints70712