@misc{eprints70801, month = {April}, title = {KARAKTERISTIK PELET KOMPOS DENGAN PENAMBAHAN KOTORAN KAMBING DAN BIOCHAR}, author = {AZ ZUMAR M. ARBY }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/70801/}, abstract = {Kompos merupakan pupuk organik yang sering digunakan untuk menambah unsur hara pada, namun kompos memiliki volume yang besar sehingga membuat kegiatan penyimpanan dan distribusi menjadi tidak efisien, oleh karena itu dibutuhkan mengubah bentuk kompos yang berbentuk curah menjadi bentuk pelet. Selain itu kompos juga memiliki unsur hara yang terbatas oleh karena itu dibutuhkan penambahan unsur hara seperti pupuk NPK dan biochar sebagai pendamping dari pupuk NPK agar kandungan unsur hara pada pupuk pelet tidak mudah larut terbawa air dan pada penelitian ini juga menggunakan kotoran kambing yang diharapkan dengan karakteristiknya yang kuat dan kokoh saat kering, dapat memberikan dampak yang serupa pada pupuk pelet yang dibuat. Pembuatan pupuk pelet dengan penggunaan kotoran kambing dan biochar bertujuan untuk mendapatkan pupuk pelet dengan karakteristik yang kuat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dua faktor yaitu faktor penambahan kotoran kambing (P) dengan taraf 0\% (P1), 5\% (P2) dan 10\% (P3) dan 15\% (P4). Pada faktor penambahan biochar (B) biochar TKKS 1,2\% (B1), biochar sekam padi 1,2\% (B2) dan biochar tongkol jagung 1,2\% (B3) dengan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga menghasilkan 36 unit percobaan. Pembuatan pupuk pelet menggunakan mesin ekstruder sebagai mesin pembuatnya. Parameter yang diamati yaitu uji kadar air, uji diameter, massa jenis, kuat tekan, ketahanan getar, ketahanan banting, kelarutan dan lama hancur, higroskopisitas, pH dan kandungan NPK. Hasil penelitian menunjukkan pencampuran kotoran kambing berpengaruh nyata pada taraf {\ensuremath{\alpha}}=0,05 (P{\ensuremath{>}}5\%) terhadap uji L* warna, a* warna, b* warna, kelarutan, massa jenis partikel, kuat tekan, ketahanan getar, nilai pH dan Kandungan NPK. Penambahan biochar pada taraf {\ensuremath{\alpha}}=0,05 (P{\ensuremath{>}}5\%) terhadap hasil pengujian Kadar air, diameter, L* warna, b* warna, kelarutan, massa jenis partikel, kuat tekan, pH dan higroskopisitas. Pengaruh interaksi nyata pada taraf {\ensuremath{\alpha}}=0,05 (P{\ensuremath{>}}5\%) terhadap hasil pengujian diameter, massa jenis curah, pH, NPK, dan higroskopisitas. Kata kunci : Kompos pelet, Kotoran kambing, biochar TKKS, biochar sekam padi, biochar Tongkol jagung} }