TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints7094 UR - http://digilib.unila.ac.id/7094/ A1 - Raudhati Azda, 0442011178 Y1 - 2014/12/29/ N2 - ABSTRAK PELAKSANAAN PELAYANAN AIR BERSIH OLEH PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) WAY RILAU DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG Oleh RAUDHATI AZDA PDAM Way Rilau Bandar Lampung berdasarkan Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 76 Tahun 2008 merupakan perusahaan daerah yang bergerak dalam pelayanan penyediaan air minum bagi masyarakat. Pada pelaksanaannya dihadapkan pada kendala yaitu belum optimalnya penerimaan daerah dari PDAM Way Rilau. Permasalahan penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah pelaksanaan pelayanan air bersih oleh PDAM Way Rilau dalam meningkatkan PAD Kota Bandar Lampung? (2) Apakah kendalakendala yang dihadapi oleh PDAM Way Rilau dalam pelaksanaan pelayanan air bersih dalam meningkatkan PAD Kota Bandar Lampung? Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan studi lapangan. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pelaksanaan pelayanan air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum Way Rilau belum optimal dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandar Lampung Periode Tahun 2009-2013, dengan rata-rata sebesar 0.80% dan berada di bawah rata-rata berbagai sumber PAD lain yaitu pajak daerah, retribusi daerah dan BUMD lain serta lain-lain pendapatan yang sah. Pelayanan tersebut dilaksanakan dengan: a) Pelaksanaan program kerja internal, yaitu memaksimalkan potensi SDM yang unggul untuk mempertahankan eksistensi sebagai BUMD yang menghasilkan produk yang melayani hajat hidup orang banyak. Pelaksaannya dengan analisa jabatan, pengembangan kompetensi karyawan melalui pelatihan internal maupun eksternal dan meningkatkan motivasi dan disiplin kerja karyawan dalam melaksanakan tugas b) Pelaksanaan program kerja eksternal, yaitu meningkatkan cakupan pelayanan, meningkatkan kontinuitas dan produktivitas air, meminimalisasi tingkat kehilangan air, peneraan meter air, mempercepat proses penyambungan pelanggan baru dan meningkatkan perolehan laba. (2) Faktor-faktor penghambat pelaksanaan pelayanan air bersih oleh PDAM Way Rilau adalah: a) Faktor peralatan atau sarana dan prasarana, yaitu rata-rata peralatan yang sudah lama (di atas 10) tahun, b) Faktor masyarakat, yaitu adanya masyarakat yang melakukan pengerusakan pada alat peneraan air (water meter) dan melakukan pencurian air sehingga merugikan PDAM Way Rilau. c) Kurangnya program pendidikan dan pelatihan, sehingga berdampak pada kurang maksimalnya hasil pekerjaan karyawan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. . Saran dalam penelitian ini adalah: (1) PDAM Way Rilau diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam menyumbangkan PAD dengan melakukan perbaikan dan pelayanan kepada pelanggan (2) Dewan direksi PDAM Way Rialu hendaknya menciptakan budaya kerja wirausaha dengan cara melakukan pengurangan anggaran biaya administrasi umum yang tidak perlu, menekan dan memperkecil jumlah kebocoran transmisi distribusi air. Kata Kunci: Pelayanan, PDAM Way Rilau, PAD PB - Fakultas Hukum TI - PELAKSANAAN PELAYANAN AIR BERSIH OLEH PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) WAY RILAU DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG AV - restricted ER -