@mastersthesis{eprints71224, month = {April}, title = {PERAN SATUAN INTELIJEN KEAMANAN DALAM PENDETEKSIAN DAN PENCEGAHAN RADIKALISME DAN INTOLERANSI (Studi Pada Satuan Intelijen Keamanan Polres Tanggamus) }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {SINUN MUHSINUN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/71224/}, abstract = {Terorisme lahir dari proses akumulasi radikalisme dan intoleransi.Satuan intelijen keamanan memberikan peringatan dalam menetralisir berakarnya radikalisme dan intoleransi ditengah masyarakat.Tesis ini membahas dua permasalahan yaitu bagaimana peran satuan intelijen keamanan dalam pendeteksian dan pencegahan radikalisme dan intoleransi dan bagaimana upaya pendeteksian dan pencegahan radikalisme dan intoleransi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris.Teori yang digunakan adalah teori peran dan teori penanggulangan kejahatan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan peran satuan intelijen keamanan dalam pendeteksian dan pencegahan radikalisme dan intoleransi didasarkan pada norma yang berlaku berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP),Pasal 4 Ayat (1) UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang intelijen negara dan Pasal 31 Ayat (2) Perpol Nomor 2 Tahun 2021 tentang susunan organisasi dan tata kerja pada tingkat kepolisian resor dan kepolisian sektor.Upaya pendeteksian dan pencegahan radikalisme dan intoleransi mengutamakan upaya non penal (preventif) melalui partisipasi publik pelibatan tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh adat dan tokoh organisasi masyarakat, ploting personil intelijen, pengawasan melekat individu dan kelompok dianggap rentan terpengaruh radikalisme dan intoleransi serta pembentukan tim kewaspadaan dini yang mengefektifkan tiga pilar kamtibmas (bhabinkamtibmas, babinsa dan aparatur pekon). Saran agar satuan intelijen keamanan mengoptimalkan perannya memberikan informasi faktual dasar pengambilan kebijakan guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.Mendorong upaya non penal (preventif) dapat menetralisir radikalisme dan intoleransi melalui aksi nyata intelijen sebagai upaya potensial membendung berakarnya radikalisme dan intoleransi ditengah kehidupan sosial masyarakat. Kata kunci : Peran Intelijen, Pendeteksian dan Pencegahan, Radikalisme dan Intoleransi Terrorism was born from the process of accumulation of radicalism and intolerance. The security intelligence unit provides a warning in neutralizing the roots of radicalism and intolerance in society. This thesis discusses two issues, namely the role of the security intelligence unit in detecting and preventing radicalism and intolerance and how efforts are made to detect and prevent radicalism and intolerance. The research method used is normative juridical and empirical juridical approaches. The theory used is role theory and crime prevention theory. Based on the results of the research, it was found that the role of the security intelligence unit in detecting and preventing radicalism and intolerance is based on applicable norms guided by Standard Operating Procedures (SOP), Article 4 Paragraph (1) of Law Number 2 of 2022 concerning state intelligence and Article 31 Paragraph (2) Perpol Number 2 of 2021 concerning organizational structure and work procedures at the level of resort police and sector police. Efforts to detect and prevent radicalism and intolerance prioritize non-penal efforts (preventive) through public participation involving community leaders, religious leaders, traditional leaders and community organization leaders, plotting intelligence personnel, close monitoring of individuals and groups considered vulnerable to being affected by radicalism and intolerance and forming an alert team early which makes the three pillars of kamtibmas (bhabinkamtibmas, babinsa and village apparatus) effective. Suggestions for the security intelligence unit to optimize its role in providing basic factual information for policy making in order to create security and public order. Encouraging non-penal efforts (preventive) can neutralize radicalism and intolerance through real intelligence action as a potential effort to stem the roots of radicalism and intolerance in the midst of social life. Keywords : The Role of Intelligence, Detection and Prevention, Radicalism and Intolerance } }