TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints71423 UR - http://digilib.unila.ac.id/71423/ A1 - ANGGUN, MAYANG SARI Y1 - 2023/04/06/ N2 - Quarter-life crisis adalah krisis yang terjadi akibat masa transisi dari remaja menuju dewasa, terjadi pada seseorang yang berusia 18-29 tahun. Melalui album Heng:garae Seventeen ingin membagikan rasa semangat kepada pemuda (youth people) yang sedang bekerja keras menggapai mimpi, bahwa kesulitan yang ada dapat pula dirayakan sebagai sebuah proses. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi atau pemaknaan pesan oleh Carat?penggemar Seventeen mengenai album Heng:garae. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teori analisis resepsi oleh Stuart Hall. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, studi pustaka, serta wawancara mendalam (in-depth interview) kepada 6 informan yang telah mendengarkan album Heng:garae, mengerti arti lagu album Heng:garae, dan tengah mengalami quarter-life crisis. Berdasarkan hasil penelitian hasil resepsi oleh informan didasari oleh pengalaman quarter-life crisis, pengetahuan mengenai album Heng:garae, sifat penggemar yang berubah, dan respon informan dalam menghadapi masalah. Kemudian hasil resepsi album Heng:garae oleh Carat kemudian dapat dikategorikan ke dalam dua posisi yaitu: Posisi Hegemoni Dominan dan Posisi Negosiasi. Kata kunci: Analisis Resepsi, Cultural Studies, Quarter-life Crisis, Album Heng:garae, Seventeen PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - ANALISIS RESEPSI QUARTER-LIFE CRISIS OLEH PENGGEMAR K-POP BOY GROUP SEVENTEEN: CARAT MELALUI ALBUM HENG:GARAE AV - restricted ER -